Kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke sejumlah negara di Eropa telah mengangkat citra Indonesia di mata dunia.
Melalui kunjungan kerja tersebut, Anies membawa tiga agenda utama, yakni menindaklanjuti kerja sama di bidang transportasi, termasuk pembiayaan pembangunan MRT.
Kedua, memenuhi undangan dari komunitas sehubungan dengan mobilitas dan transportasi. Ketiga, terkait dengan Sister City dan Smart City.
Dari lawatannya itu, salah satu yang dilakukan adalah Memorandum Of Understanding (MoU) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan penyedia sekaligus produsen bus berbasis listrik, Switch Mobility Limited di London pada Jumat, (13/5).
“Dari berita-berita yang ada, saya melihat orang luar sangat menghargai beliau. Citra Indonesia otomatis terangkat di Eropa dan itu akan mengundang investor baru ke negeri tercinta ini, Insyaallah,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (18/5).
Taufik juga menepis tudingan miring yang dialamatkan kepada Anies bahwa kunjungan kerja tersebut bukan menghambur-hamburkan dana APBD
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, kunjungan Gubernur Jakarta ke Eropa adalah benar-benar kerja, bukan sedang jalan-jalan.
“Kalau tetap ada yang nyinyir bahwa itu bagian dari pencitraan menuju RI 1, silakan saja ya. Anjing menggonggong, Kafilah berlalu,” sindir Taufik Zoelkifli.
