Senin, 20/05/2024 - 03:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Tambak Budidaya Ikan Nila Salin

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan modeling budidaya ikan nila salin di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Budidaya ikan nila salin ini memanfaatkan lahan tambak udang seluas 78 ribu hektare yang sebelumnya sudah tidak digunakan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Jokowi menyebut, budidaya ikan nila dikembangkan karena permintaannya di dunia sangat besar. “Tadi sudah disampaikan Menteri Kelautan Perikanan kepada saya mengenai tambak udang di Pantura yang telah lama kosong idle tidak ada kegiatannya di sana. Ada 78 ribu hektare sepanjang dari Serang sampai Banyuwangi, dari Banten, Jateng, Jatim 78 ribu  tambak yang idle,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Yang akan kita siapkan karena kalau untuk tambak sudah, tambak udang sudah ga mungkin lagi dan yang paling mungkin sekarang ini adalah ikan nila dipakai untuk tambak ikan nila,” ucap Jokowi melanjutkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Terungkap Maksud Seorang Pria di Konawe Tiba-Tiba Hampir Jokowi

Pada 2024, permintaan ikan nila di pasar dunia bahkan mencapai 14,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 230 triliun. Karena itu, Jokowi mendorong agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan mengembangkan budidaya ikan nila.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tetapi juga jangan langsung membuat yang gede, saya setuju bahwa dibuat model dulu, ada modelingnya dulu. Kalau modelingnya sudah benar, yang diinfokan ke saya dari yang biasanya 1 hektare hanya 0,6 ton per hektare, menjadi 80-an ton per hektare,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jokowi meyakini, pengembangan budidaya ikan nila ini akan membuka peluang lapangan kerja yang sangat besar. Pengembangan budidaya ikan nila di lahan tambak seluas 78 ribu hektare diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 13 triliun.

ADVERTISEMENTS

“Saya bilang kalau Rp 13 triliun dari Banten sampai ke Jatim, dari Serang sampai ke Banyuwangi semuanya bisa dikerjakan, saya kira akan mengangkut tenaga kerja yang sangat gede sekali, membuka lapangan kerja yang sangat besar sekali,” ucap Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Kendati demikian, Jokowi akan melihat hasil modeling budidaya ikan nila terlebih dahulu sebelum menyiapkan anggarannya di pemerintahan selanjutnya. Jika hasilnya baik, Jokowi mengaku akan menyampaikan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk merealisasikan pengembangan budidaya ikan nila.

Berita Lainnya:
Kasus Tewasnya Taruna Mengungkap Masih Ada Tradisi Penganiayaan Senior ke Junior di STIP

Baca: Kontak Prabowo, PM Kanada Beri Selamat Kemenangan Pilpres 2024

“Kita lihat ini dulu dan kalau memang sangat visible ini akan saya siapkan di APBN 2025 2026 dan saya akan bisikin kepada pemerintahan baru, oleh presiden terpilih agar mimpi besar ini betul-betul bisa direalisasikan,” kata Jokowi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi