Sabtu, 04/05/2024 - 12:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Salah Sebut Invasi Irak, George W. Bush: "Maksud Saya Ukraina"

ADVERTISEMENTS

George W. Bush salah menyebut Irak saat mengkritik invasi Rusia ke Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON – Mantan presiden AS George W. Bush keliru menyebut invasi Irak “brutal” dan “tak dapat dibenarkan”. Namun kemudian ia mengoreksi bahwa yang dimaksud adalah invasi Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Komentar Bush itu muncul dalam sebuah pidato di sebuah acara di Dallas pada Rabu (19/5/2022) waktu setempat, ketika dia mengkritik sistem politik Rusia. “Itu adalah akibat dari tidak adanya check and balance di Rusia dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi yang sepenuhnya tak bisa diterima dan brutal di Irak,” kata Bush sebelum mengoreksi dan menggelengkan kepalanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ukraina Mengaku Tembak Jatuh Pesawat Bomber Strategis Rusia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Maksud saya, Ukraina,” ralatnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Secara berseloroh dia menyalahkan usianya ketika orang-orang yang hadir tertawa. Pada 2003, saat Bush menjadi presiden, Amerika Serikat memimpin invasi ke Irak karena dianggap memiliki senjata pemusnah massal yang tak pernah ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Konflik berkepanjangan itu menewaskan ratusan ribu rakyat Irak dan membuat banyak orang mengungsi. Pernyataan Bush itu dengan cepat menjadi viral di media sosial, meraup lebih dari tiga juta view di Twitter saja setelah potongan video pidatonya diunggah oleh wartawan Dallas News. Bush juga membandingkan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan pemimpin Inggris di masa perang, Winston Churchill, seraya mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena melancarkan invasi di Ukraina pada Februari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus di Kaukasus Utara

sumber : Reuters

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi