Selasa, 07/05/2024 - 03:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Alasan Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski Sudah Ada Pelonggaran

ADVERTISEMENTS

Bagi sebagian orang memakai masker seperti sudah menjadi bagian dari fashion.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BANDUNG — Presiden Joko Widodo telah mengizinkan masyarakat membebaskan diri dari kewajiban memakai masker di ruangan terbuka. Meski kebijakan bebas masker ini telah berlaku sejak Rabu (18/5/2022) lalu, tapi masih banyak masyarakat yang enggan melepaskan masker mereka. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di Kota Bandung, menurut pantauan Republika.co.id, masih banyak masyarakat yang tetap mengenakan masker di ruang terbuka yang tidak terlalu ramai. Hal serupa juga ditemui di jalan-jalan Kota Bandung, dimana pengendara masih setia mengenakan masker mereka. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut Sosiolog Universitas Indonesia Dr. Ricardi S. Adnan, fenomena ini dapat disebabkan oleh tiga hal. Pertama, masker telah menjadi kebiasaan dan menjadi bagian dari masyarakat, merujuk pada aturan wajib masker yang telah dijalani selama dua tahun terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ternyata Rosmini Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah, Dikenal Tempramen hingga Pernah..

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Karena telah menggunakan selama kurang lebih dari dua tahun, ini (mengenakan masker) menjadi sebuah kebiasaan. Sehingga jika tidak mengenakannya di area publik akan timbul rasa risih atau tidak nyaman,” kata Dr. Ricardi saat dihubungi, Ahad (22/5/2022). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

Alasan kedua adalah masih banyaknya masyarakat yang belum sepenuhnya yakin bahwa pandemi telah berakhir. Ketidakyakinan ini, membuat masyarakat enggan menurunkan tingkat kewaspadaan mereka atas resiko penularan Covid-19, salah satunya dengan tetap mengenakan masker. 

 

“Terakhir, ada sebagian orang yang tetap mengenakan masker karena alasan pribadi, misalnya karena memang memiliki alergi debu atau menghindari polusi,” sambung dosen Fakultas Sosiologi Universitas Indonesia itu. 

Berita Lainnya:
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19

 

Sementara itu, Arvi (23 tahun) mengaku alasannya hingga saat ini masih enggan melepaskan masker, karena sudah terbiasa. Menurutnya kini masker bukan hanya sebagai alat untuk memproteksi diri dari virus Covid-19, tapi juga sebagai fashion

 

“Sudah terbiasa, jadi agak aneh dan agak kurang pede (percaya diri) kalau tidak pakai,” ujar wanita asal Arcamanik, Kota Bandung itu. 

 

Hal serupa juga diungkapkan Maurina. Wanita asal Kuningan itu mengaku sempat canggung saat harus membuka masker di ruang publik. “Rasanya kaya lagi buka aurat. Mungkin karena terlalu terbiasa tertutup (wajahnya) ya, apalagi di tempat umum,” ucap wanita berusia 25 tahun itu. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi