Jumat, 26/04/2024 - 13:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Studi: Anak yang Ikut Olahraga Beregu Cenderung Miliki Kesehatan Mental yang Lebih Baik

ADVERTISEMENTS

Peneliti mengungkap kaitan antara ikut olahraga beregu dengan kesehatan mental anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Anak-anak dan remaja di Amerika Serikat yang berpartisipasi dalam olahraga beregu memiliki lebih sedikit masalah kesehatan mental dibandingkan dengan anak-anak yang tidak berpartisipasi dalam olahraga terorganisir. Namun, mereka yang ikut olahraga nomor tunggal memiliki hasil kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan sebayanya yang tidak olahraga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hal tersebut merupakan hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Plos One. Para peneliti menganalisis data yang dilaporkan sendiri dari orang tua atau wali mengenai kesulitan kesehatan mental anak-anak mereka menggunakan Daftar Periksa Perilaku Anak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pakar Gizi Sarankan Masyarakat Seimbangkan Konsumsi Opor Dengan Serat


Mereka mengategorikan 11.235 peserta yang berusia sembilan hingga 13 tahun dalam empat kelompok berdasarkan partisipasi mereka dalam olahraga yang diselenggarakan, yaitu olahraga beregu, olahraga nomor tunggal dan beregu, olahraga nomor tunggal, dan tidak olahraga. Contoh olahraga beregu adalah bola voli, sepak bola, bola basket. Sedangkan contoh olahraga nomor tunggal adalah senam, tenis, dan gulat.

ADVERTISEMENTS

Penelitian sebelumnya menunjukkan partisipasi dalam olahraga terorganisir dapat melindungi terhadap kesulitan kesehatan mental. Namun, penelitian lain telah menghubungkan partisipasi olahraga dengan hasil kesehatan mental yang lebih buruk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam hubungan antara partisipasi dalam olahraga terorganisir dan kesulitan kesehatan mental di antara anak-anak dan remaja di Amerika Serikat. Studi ini mengontrol beberapa variabel pembaur potensial, termasuk usia, jenis kelamin, ras atau etnis, dan pendapatan rumah tangga keluarga. serta tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan.

Berita Lainnya:
Dirlantas Polda Aceh Bersama IMBI Bagikan Takjil ke Pengendara

Para peneliti menemukan, dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi dalam olahraga apa pun, anak-anak yang berpartisipasi dalam olahraga beregu cenderung tidak memiliki tanda-tanda kecemasan, depresi, penarikan diri, masalah sosial atau perhatian. Ini konsisten dengan hipotesis mereka.


Peserta perempuan yang telah berpartisipasi dalam olahraga tim dan individu memiliki kemungkinan penurunan perilaku melanggar aturan dibandingkan peserta tidak olahraga. Namun, mereka dikejutkan oleh satu hasil.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi