Selasa, 07/05/2024 - 08:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Edy Rahmayadi Berandai Jadi Putin: Tiga Tahun Lalu Ukraina Saya Serang

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali mengeluarkan pernyataan kontroversia; saat menjadi pembicara uatama pada kegiatan Sumatranomic ke-3 yang diadakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara di Kota Medan, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dia bercerita dampak ekonomi dirasakan di dunia termasuk di Indonesia akibat COVID-19 dan invasi Rusia ke Ukraina. “Tak ada itu pengaruhnya Ukraina? Ada-lah pengaruhnya sedikit, yang diserang oleh Rusia,” ujarnya dikutip VIVA dari akun YouTube BI Provinsi Sumatera Utara, Selasa, 7 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Cak Imin Berharap PPP Menang Gugatan Pileg di MK dan Lolos ke Senayan

“Saya ditanya, bagaimana pendapat Bapak pengaruh ekonomi terkait diserangnya Ukraina oleh Putin,” katanya. “Saya katakan, kalau saya yang Putin, sudah tiga tahun yang lalu Ukraina saya serang.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menyebut Ukraina negara kecil yang mengganggu keamanan Rusia sebagai negara besar dengan kekuatan militer ditakuti di dunia. Ukraina, menurutnya, negara kecil yang berusaha mengatur-atur Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Edy menyebut dampak ekonomi dirasakan Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, sangat kecil. “Migas dari Rusia, minyak dari Rusia, tak juga kita jual minyak kok. Di Sumut ini ada kok tambang minyak.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kejagung Tetap Sita Aset Harvey Moeis Meski Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi

Edy sempat berkomunikasi dengan seorang profesor berusia 49 tahun. Ia membandingkan dirinya pada usia saat itu, masih menjadi anggota TNI AD yang menggunakan ransel. “Makanya otaknya di dengkul sehingga karena keberatan ransel,” ujarnya, berkelakar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia mengaku tidak terlalu memahami bidang ekonomi. Namun, ia ingin para akademisi yang hadir dalam acara tersebut dapat memberikan saran untuk pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi