Selasa, 30/04/2024 - 09:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Trik Parenting Kate Middleton yang Tercermin di Platinum Jubilee

ADVERTISEMENTS

Ketiga anak Kate Middleton tampak berperilaku baik saat Platinum Jubilee.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Platinum Jubilee pasti menjadi salah satu tantangan terbesar Pangeran William dan Kate Middleton dalam mengasuh anak mereka. Apalagi untuk acara seperti parade dan konser yang berlangsung berjam-jam selama empat hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meski begitu, Duke dan Duchess of Cambridge dengan terampil berhasil memastikan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, berada dalam perilaku terbaik mereka pada sebagian besar waktu. Dilansir dari The Sun, Rabu (8/6/2022), Ahli bahasa tubuh, Judi James, mengungkapkan beberapa trik pengasuhan halus yang digunakan oleh calon raja dan ratu itu selama Platinum Jubilee.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

1. Sinyal yang menenangkan

ADVERTISEMENTS

Pasti ada kecemasan dalam diri William dan Kate sebelum Jubilee, dan anak-anak adalah pembaca bahasa tubuh terbaik. Untuk alasan itu, Kate dan William mengambil pendekatan untuk tetap tenang di depan anak-anak mereka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Polda Aceh: Pemudik Harus Pastikan Kendaraan yang Digunakan Prima

“Ada beberapa sinyal kecemasan kecil yang melintas antara William dan Kate saat mereka pertama kali melangkah keluar ke balkon pada hari pertama, tapi itu terjadi saat mereka berdiri di belakang anak-anaknya,” ujar Judi.

2. Pendekatan ‘tidak ikut campur’

Sepanjang akhir pekan yang panjang, Louis sedikit aktif dengan kejenakaannya di balkon saat menonton flypast, bahkan menyuruh ibunya diam saat duduk di bangku kerajaan dalam Platinum Party. Hal itu cukup mencuri perhatian.

Sementara banyak orang tua tidak setuju pada Kate yang tidak ingin menegur anak bungsunya, Judi mengatakan, Duchess justru mengadopsi pendekatan “tidak ikut campur”. Karena anak-anak akan mendengar kalimat larangan yang diucapkan orang tua, tapi menghapus kata “jangan”, sehingga mereka biasanya akan tetap melakukan larangan itu.

“Dia sepertinya tahu bagaimana dan kapan harus menahan larangannya untuk mendorong kepercayaan diri anak, dan kapan harus memberikan peringatan kecil atau akibat dari perbuatan tidak pantas,” kata Judi.

Berita Lainnya:
Warga Blang Kolak 1 Takengon Meriahkan Malam Idul Fitri dengan Takbir Keliling dan Pawai Obor

3. Membiarkan perilaku ‘normal’

Terlepas dari kehidupan mereka yang “kurang normal”, Judi mengatakan William dan Kate terlihat bertekad untuk membiarkan anak-anak mereka bermain sespontan mungkin. Meskipun di masa lalu, ada rasa sopan santun yang diharapkan hadir dari generasi bangsawan.

“Tetapi bahasa tubuh antara Ratu dan Pangeran Charles pada George, Charlotte, dan Louis menunjukkan bahwa mereka sangat disayang. Bahkan, mereka dibiarkan menjadi anak-anak dengan cara yang tidak pernah bisa dilakukan oleh generasi sebelumnya,” papar Judi.

4. Sering mengajak bicara

Acara resmi seperti Platinum Jubilee bisa sangat melelahkan untuk anak-anak. Tapi Judi mencatat bagaimana Kate sering membungkuk ke anak-anaknya untuk berbicara dengan mereka.


“Ini menciptakan rasa percaya diri mereka dengan memberi mereka perhatian penuh untuk momen-momen penting,” kata Judi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi