Senin, 20/05/2024 - 08:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Viral Simpan Alpukat Potong di Dalam Air, Apakah Aman?

FDA angkat bicara terkait cara menyimpan alpukat potong di dalam air yang viral.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Food and Drugs Administrations (FDA) angkat bicara menentang video TikTok yang viral terkait cara menyimpan alpukat. Pengguna di seluruh platform telah mengunggah video yang menunjukkan bagaimana menyimpan potongan alpukat dalam air bisa mencegahnya menjadi cokelat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Meskipun alpukat yang telah dipotong tetap berwarna hijau ketika disimpan di dalam air, FDA memperingatkan praktik itu. Seorang pejabat FDA mengatakan kepada Good Morning America bahwa menyimpan alpukat dalam air dapat menjadi tidak aman karena kontaminasi bakteri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Perhatian utama adalah dengan kemungkinan bahwa sisa patogen manusia (yaitu Listeria Monocytogenes, Salmonella Spp, dan lainnya) yang mungkin berada di permukaan alpukat, berpotensi berkembang biak saat terendam air,” kata dia dilansir dari People, Selasa (7/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Lancar Bayar Iuran JKN, 4 Kabupaten Wilayah Kerja BPJS-Kes Meulaboh Raih Penghargaan


Bahkan, membersihkan permukaan alpukat sebelum merendamnya dalam air tidak akan membantu melindunginya dari kontaminasi. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan FDA telah menunjukkan bahwa Listeria Monocytogenes memiliki potensi bisa menyusup masuk ke dalam alpukat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Ia menginternalisasi ke dalam bubur alpukat ketika direndam dalam air berpendingin dalam waktu 15 hari selama penyimpanan itu. Bahkan desinfektan permukaan kulit alpukat sebelum diiris, tidak akan mampu menghilangkan kontaminasi,” papar penelitian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Seorang Rheumatologist, Dr Erin Carter, juga berbagi info tentang ketidaksetujuan FDA terhadap tren menyimpan alpukat potong yang dianggap tidak aman tersebut. “Ternyata ini bukan ide yang bagus. Menyimpan alpukat dengan cara ini sebenarnya dapat meningkatkan pertumbuhan dua jenis bakteri yang berbeda (Salmonella dan Listeria) dan dapat menyebabkan keracunan akibat bakteri ini. Infeksi dengan salah satu dari bakteri ini sangat berbahaya,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pemko Sabang Dukung Pemenuhan Hak-hak dan Perlindungan Penyandang Disabilitas


Menurut FDA, orang yang terinfeksi kedua jenis bakteri itu dapat mengalami masalah pencernaan, seperti diare dan mual, serta juga dapat mengalami demam. Cara terbaik untuk menyimpan alpukat adalah tetap dalam keadaan kering di dalam lemari es atau box.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi