Jumat, 03/05/2024 - 10:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Raja Philippe Sesalkan Penjajahan Belgia Atas Kongo

ADVERTISEMENTS

Raja Philippe turut mengembalikan artefak hasil jarahan pada masa kolonial Belgia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KINSHASA — Raja Belgia Philippe mengutarakan penyesalan terdalamnya atas penjajahan yang dilakukan negaranya terhadap Republik Demokratik Kongo pada masa silam. Hal itu disampaikan dalam kunjungan perdananya ke negara Afrika tersebut, Rabu (8/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Meskipun banyak orang Belgia berkomitmen dengan tulus, sangat mencintai Kongo dan rakyatnya, rezim kolonial seperti itu didasarkan pada eksploitasi serta dominasi,” kata Raja Philippe dalam pidatonya, dikutip laman Euronews.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menekankan, rezim kolonial adalah salah satu dari hubungan yang tak setara. “Itu dengan sendirinya tidak dapat dibenarkan, ditandai dengan paternalisme, diskriminasi, dan rasialisme. Ini menimbulkan perlakuan kejam serta penghinaan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kemenlu Sebut tidak Ada WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel


Atas dasar itu, Raja Philippe mengungkapkan penyesalan terdalamnya atas luka yang ditorehkan para leluhurnya terhadap Kongo. Pada kesempatan itu, Raja Philippe turut mengembalikan artefak hasil jarahan pada masa kolonial Belgia di negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Raja Philippe tiba di Kinshasa pada Selasa (7/6/2022). Dia diagendakan berada di Kongo selama enam hari. Karena perdana, lawatannya ke negara tersebut menjadi momen bersejarah. Kunjungannya pun dipandang sebagai kesempatan untuk rekonsiliasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada 1885-1908, Kongo diperintah oleh Raja Leopold II. Dia adalah saudara laki-laki dari kakek buyut Raja Philippe. Pada masa itu, Raja Lepold II memperlakukan Kongo seperti properti pribadinya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata


Menurut para sejarawan, jutaan warga Kongo tewas terbunuh atau meninggal karena penyakit selama masa kolonialisme Belgia. Sebab kala itu, mereka dipaksa dan diperbudak untuk mengumpulkan karet. Belgia juga merampas kekayaan mineral, kayu, dan gading milik negara tersebut. Penjajahan Belgia atas Kongo adalah salah satu yang paling keras yang dipaksakan kekuatan Eropa di Afrika. 


Saat Kongo memperingati hari kemerdekaannya yang ke-60 pada 2020 lalu, Raja Philippe menulis surat kepada Presiden Kongo Felix Tshisekedi. Lewat surat itu Raja Philippe untuk pertama kalinya menyampaikan penyesalan terdalmnya atas rezim kolonial Belgia di Kongo di masa silam. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi