Kamis, 02/05/2024 - 19:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Epidemiolog Minta Pemerintah Bangun Literasi Publik Soal Perilaku Hidup Sehat

ADVERTISEMENTS

Saat status pandemi dicabut, pemerintah sudah siap dengan perilaku hidup sehat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta Pemerintah Indonesia untuk terus membangun literasi publik soal perilaku hidup sehat seiring masih adanya kasus Covid-19 di dalam negeri. Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini kembali mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Literasi publik tetap harus dibangun sehingga pada saat pandemi dicabut masyarakat sudah siap dengan perilaku kesehatan yang jauh lebih baik,” ujar Dicky ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dia, perilaku itu penting mengingat Covid-19 yang menjadi sifatnya endemik atau akan tetap ada di berbagai wilayah di duniakarena sulit mengeradikasi Covid-19. “Ini membuat penyakit untuk benar-benar hilang menjadi sulit. Kita harus targetkan sebagai situasi Covid-19 yang terkendali,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pria Semarang Bawa Kabur Gadis 13 Tahun: Saya Setubuhi 4 Kali, Saya Suka


Dicky mengingatkan saat ini dunia masih menghadapi berbagai ancaman, baik Covid-19 maupun dari kerentanan dunia akibat perubahan iklim. Ia mengatakan, penerapan perubahan perilaku kesehatan itu salah satunya dapat dilihat dari masyarakat yang tahu kapan dan di mana harus memakai masker.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut dia, Indonesia memiliki modal yang cukup dalam pengendalian Covid-19 karena vaksinasinya sudah cukup tinggi. “Artinya potensi kematian atau masuk rumah sakit karena gejala berat menjadi lebih kecil,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
MK Jangan Takut, Rampai Nusantara Siap Kawal Suara Prabowo-Gibran


Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta semua pihak untuk terus mengencangkan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah terjadinya pandemi baru baik dalam skala nasional maupun global.


“Covid-19 telah membawa kita kepada darurat kebencanaan. Namun hikmahnya dapat kita sesuaikan untuk mengubah perilaku dalam waktu singkat. Perlu menjadi perhatian bahwa ancaman adanya pandemi baru adalah hal yang tidak bisa terelakkan,” kata Wiku.


Wiku mengatakan bahwa baik Indonesia maupun negara lainnya di dunia terus berusaha dan bekerja keras menurunkan kasus positif Covid-19 melalui berbagai upaya yang salah satunya adalah melalui protokol kesehatan.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi