Sabtu, 27/04/2024 - 02:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi: Momok Semua Negara adalah Inflasi

ADVERTISEMENTS

Menurut Jokowi kenaikan inflasi di Indonesia masih bisa dikendalikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kenaikan inflasi saat ini menjadi momok bagi semua negara. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di HUT 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di JCC, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hati-hati juga ini yang menjadi momok semua negara ini adalah inflasi. Jadi momok semua negara,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Di Indonesia sendiri, inflasi mengalami sedikit kenaikan. Namun, kata Jokowi, kenaikan inflasi ini masih bisa dikendalikan. Sementara di negara-negara lainnya sudah mengalami inflasi hingga di atas 70 persen. Amerika yang biasanya hanya mengalami inflasi 1 persen, saat ini melonjak menjadi 8,3 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM Setelah Serangan Iran ke Israel

“Inilah problem besar semua negara,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, diperkirakan akan terdapat 60 negara yang mengalami kesulitan keuangan maupun ekonomi. Negara-negara tersebut juga diperkirakan akan menjadi negara gagal jika tidak bisa segera mengatasi masalah ekonominya.

“Inilah yang perlu saya ingatkan kepada kita semuanya. Jangan sampai kita merasa normal padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal, ketidakpastian ini. Ini yang harus kita jaga semuanya,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Gelar RUPST, Cinema XXI Tebar Dividen Rp 666,75 Miliar Hingga Rombak Direksi

Ia melanjutkan, masalah besar yang dihadapi negara saat ini yakni terjadinya kenaikan harga energi dan juga pangan. Kondisi ini pun nantinya juga bisa berdampak pada kenaikan inflasi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan, proyeksi pertumbuhan ekonomi saat ini sudah diturunkan oleh Bank Dunia, utamanya di negara-negara berkembang, yakni dari yang sebelumnya 6,6 persen di 2022 menjadi 3,4 persen.

“Dan kita Alhamdulillah di kuartal pertama kemarin masih bisa tumbuh 5,01 persen. Tidak ada negara G20 itu yang tumbuh 5,01,” ujar Jokowi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi