Rabu, 01/05/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Khawatir Kena Kanker Kolorektal? Hindari Jenis Makanan yang Satu Ini

ADVERTISEMENTS

Kanker kolorektal mayoritas disebabkan faktor gaya hidup, termasuk makanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kanker usus besar atau kolorektal merupakan kanker yang tumbuh di usus besar (kolon) atau bagian paling bawah usus besar yang terhubung ke anus (rektum). Menurut data Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia tahun 2018 menjadi 1,79 per seribu penduduk, dengan kanker kolorektal sebagai jenis kanker terbanyak keenam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Prof Ari Fahrial Syam SpPD K-GEH mengungkap bahwa 75 persen kejadian kanker usus besar atau kolorektal disebabkan oleh faktor gaya hidup. Salah satunya terlalu sering mengonsumsi junk food atau makanan tidak sehat dan bergizi rendah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Junk food itu memang susah sekali ya, karena banyak yang suka juga. Makanya fakta sangat menarik adalah 75 persen faktor risiko kanker ini adalah gaya hidup tak sehat,” kata Prof Ari dalam webinar bertajuk “Sehatkan Pencernaanmu, Sehatkan Tubuhmu”, Jumat (10/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bentuk Feses Bisa Beri Petunjuk Adanya Kanker, Bagaimana Cara Mengenalinya?

Prof Ari mengatakan, saat ini memang sangat sulit menghindari konsumsi junk food dan bahkan hampir 90 persen anak Indonesia sudah terbiasa mengonsumsinya sedari kecil. Itulah mengapa dia meminta semua orang tua untuk mulai memperkenalkan dan membiasakan konsumsi makanan bergizi dan kaya serat seperti buah-buahan serta sayuran sejak dini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bicara soal makan itu, butuh pembelajaran sejak dini. Jadi terus terang saja, anak-anak kita harus sudah dilatih makan sayur dan buah sejak kecil. Jangan dibiasakan dikit-dikit makan junk food. Kita juga sebagai orang tua atau kakek nenek, harus memberi contoh,” kata Prof Ari yang merupakan konsultan gastro-enterologi hepatologi.

Prof Ari termasuk salah sedikit orang tua yang berhasil menanamkan kecintaan untuk makan buah dan sayur sedari kecil kepada semua anak-anaknya. Karena itu, semua anak-anaknya kini sangat menggemari sayur dan buah serta tidak suka makan junk food.

“Dari kecil anak-anak itu sudah biasa ke toko buah daripada ke tempat junk food. Sampai sekarang juga mereka suka ribut kalau di kulkas nggak ada stok buah atau sayur,” papar Prof Ari.

Berita Lainnya:
Museum Tsunami Aceh Dikunjungi 5.606 Wisatawan dalam Sehari

Selain junk food, gaya hidup tak sehat lainnya yang menjadi faktor risiko kanker kolorektal adalah minim aktivitas fisik. Idealnya, setiap orang harus berolahraga setidaknya 30 menit selama tiga hingga empat kali dalam sepekan untuk menjaga tubuh dan usus tetap sehat.


“Merokok, alkohol, juga jadi faktor risiko. Makanya harus dihindari,” kata Prof Ari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi