Selasa, 07/05/2024 - 02:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Komisioner HAM PBB tak Calonkan Diri untuk Periode Kedua

ADVERTISEMENTS

Sejumlah diplomat mengharapkan Michelle Bachelet tetap menjabat Komisioner HAM PBB

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JENEWA — Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) Michelle Bachelet mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri untuk periode kedua.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Komisaris Tinggi, sidang kelima puluh tonggak sejarah Dewan ini akan menjadi yang terakhir yang saya pimpin,” kata dia ketika menyampaikan pengumuman mengejutkan itu dalam pidato di Dewan HAM PBB yang berbasis di Jenewa, Senin (13/6/2022)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Beberapa diplomat mengatakan mereka mengharapkan Bachelet, mantan presiden Cile yang dianggap dekat dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, untuk tetap menjabat setelah masa jabatannya berakhir akhir tahun ini. Dalam pidatonya, Bachelet mengatakan kantornya sedang mengerjakan penilaian terbaru dari situasi HAM di wilayah barat China, Xinjiang, di mana ada tuduhan luas bahwa sebagian besar Muslim Uighur telah ditahan secara tidak sah, dianiaya, dan dipaksa bekerja.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Lebih dari 12 Warga Palestina Gugur dalam Serangan Israel di Gaza Tengah


“Laporan akan dibagikan dengan pemerintah untuk komentar faktual sebelum dipublikasikan,” kata Bachelet tentang laporannya tanpa memberikan batas waktu publikasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Bachelet melakukan perjalanan ke China bulan lalu yang menuai kritik dari kelompok-kelompok HAM serta beberapa pemerintah Barat, termasuk Amerika Serikat.AS mengatakan kondisi yang diberlakukan otoritas China selama kunjungan itu tidak memungkinkan penilaian yang lengkap dan independen terhadap situasi HAM yang sebenarnya. Di lain pihak, China membantah semua tuduhan pelanggaran HAM di Xinjiang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PBB Umumkan Seruan Global Bantuan untuk Gaza


Direktur Eksekutif Human Rights Watch Kenneth Roth menyebut perjalanan Bachelet ke China sebagai “bencana yang tak tanggung-tanggung” dan mengkritik Bachelet karena menggunakan istilah China “VETC”, untuk pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan, untuk menggambarkan fasilitas penahanan massal di Xinjiang.Dia mengulangi istilah itu dalam pidatonya pada Senin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sementara itu mengenai situasi HAM di Rusia, dia mengatakan penangkapan sewenang-wenang sejumlah besar pengunjuk rasa di sana yang menentang invasi ke Ukraina “mengkhawatirkan”. Bachelet juga menyuarakan keprihatinan tentang kemunduran hak-hak perempuan dan pembatasan aborsi, mengacu pada AS di mana Mahkamah Agung diperkirakan akan menjatuhkan putusan penting tentang hak aborsi nasional.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi