BANDA ACEH –Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya tak kuasa menahan tangis melihat anaknya Camillia Laetitia Azzahra memeluk peti jenazah sang kaka Emmeril Kahn Mumtadz.
“Ya Allah… Hati ibu mana yang kuat melihat anak gadisnya merindukan kakaknya..” tulis Atalia dari Instagram pribadi yang dikutip populis.id pada Selasa (14/6/2022).
Ia mengatakan bahwa Zara sepanjang perjalanan menuju ke makam memeluk peti jenazah Eril hingga tertidur.
“Saya melihat sendiri zara memeluk aa disepanjang perjalanan menuju ke pemakaman, sampai ia tertidur.. Ya Allah kuatkan lah teteh zara,” katanya.
Diketahui, selama proses pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, sang adik, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara tampak menjadi sorotan publik.
Diketahui, Zara adalah saksi mata, sekaligus orang terakhir yang bersama Eril sebelum sang kakak terbawa arus dan tenggela saat mereka sedang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss beberapa waktu lalu.
Mengenakan busana berwarna hitam, Zara tampak begitu terpukul atas kepergian Eril untuk selama-lamanya. Putri kedua Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut sesekali tampak dipeluk dan dikuatkan oleh kedua orang tuanya.
Bukan cuma itu, pada momen ini, gadis berhijab tersebut juga terlihat memegangi lukisan wajah Eril. Yang menarik perhatian adalah, ternyata lukisan tersebut secara khusus dibuat untuk sang kakak.
Hal ini diungkap oleh sebuah akun TikTok @sorryoutoforder, yang diduga merupakan akun milik Zara. Dalam salah satu video, si pemilik mengabadikan proses pembuatan lukisan tersebut, yang ia dedikasikan untuk kakak terbaiknya.
“I dedicate this painting for my dear brother,” tulisnya.
Dalam keterangan video, Zara juga menuliskan pesan yang begitu menyentuh menggunakan bahasa Inggris.
“Terima kasih telah menjadi kakak terbaik di dunia, telah menjadi sahabatku yang mendengarkan dan bercanda denganku, dan telah menjadi mentorku dalam hidup. Aku mencintaimu selalu, semoga kamu beristirahat dalam cinta A’ Eril. Hormatku, adikmu tersayang, Zara,” tulisnya.
Menurut Zara, lukisan ini ia ambil dari foto Eril yang sempat ia ambil di sebuah toko suvenir di dekat Gunung Matterhorn atau yang dikenal sebagai gunung ‘Toblerone’.
“P.S lukisan ini berdasarkan gambar yang saya ambil dari saudara laki-laki saya di toko suvenir di dekat pegunungan ‘toblerone’ di mana dia tersenyum dengan bebas, saya mencoba yang terbaik untuk melukisnya dengan gaya Van Gogh,” ungkapnya lagi.
