Senin, 06/05/2024 - 18:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Meningkat, per Mei 2022 Jumlah Investor Syariah Mencapai 110.371 Investor

ADVERTISEMENTS

Jumlah investor pasar modal secara total mencapai 8,86 juta per Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Jumlah investor pasar modal syariah terus mengalami peningkatan. Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), Irwan Abdalloh mengatakan investor syariah per Mei 2022 tercatat sebanyak 110.371 investor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Jumlah itu meningkat lima persen dibandingkan dengan akhir tahun 2021,” katanya pada Republika.co.id, Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Meski demikian, pangsa pasar investor syariah menurun karena penambahan investor konvensional yang lebih tinggi. Jumlah investor pasar modal secara total mencapai 8,86 juta per Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Jumlah investor syariah tersebut adalah investor yang tercatat pada Sharia Online Trading System (SOTS) yang ada di beberapa perusahaan sekuritas. Investor syariah ini hanya bisa memilih saham-saham syariah dengan mekanisme transaksi yang terjamin sesuai prinsip syariah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Saat ini ada 16 anggota bursa penyedia layanan SOTS (ABSOTS), yang aktif 14 ABSOTS, sebentar lagi akan ada ABSOTS baru yang akan diluncurkan di tanggal 23 Juni 2022 di Singapura,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Luhut Maknai Idul Fitri Sebagai Momen Persatuan dan Toleransi


SOTS baru tersebut adalah milik sekuritas CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Irwan mengatakan, BEI terus berkomitmen dalam mengembangkan pasar modal syariah, termasuk dalam hal digitalisasi dan penguatan sistem agar masyarakat bisa semakin mudah untuk menjadi investor syariah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Membuka rekening syariah kini bisa dilakukan secara online. Irwan mengatakan BEI telah melakukan peluncuran simplikasi pembuatan akun syariah secara online sehingga bisa buka akun kurang dari 30 menit.


“Pilot projectnya sudah dilakukan Phintraco sekuritas,” kata dia.


Menurut Irwan, BEI terus mendorong investor dengan preferensi syariah untuk bergabung di SOTS. Karena untuk berinvestasi secara syariah ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni efeknya harus syariah dan caranya juga harus syariah.


Dalam SOTS, sistem transaksi saham syariah secara online telah memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal. SOTS dikembangkan oleh anggota bursa sebagai fasilitas atau alat bantu bagi investor yang ingin melakukan transaksi saham secara syariah dan terjamin karena disertifikasi oleh DSN-MUI.


“Kalau tidak menggunakan SOTS bagaimana kita mengidentifikasi cara transaksinya sesuai syariah?,” katanya.


Meski demikian, ia mengakui bahwa jumlah investor dengan preferensi syariah bisa saja lebih banyak. Mereka memilih hanya saham-saham syariah saja tapi tidak menggunakan SOTS melainkan sistem online trading saham umum.

Berita Lainnya:
Asosiasi Dukung Aturan Impor Produk Elektronik


Fitur utama SOTS sendiri hanya bisa bertransaksi pada saham syariah, transaksi beli saham syariah hanya dapat dilakukan secara tunai, tidak dapat melakukan transaksi membeli saham dengan dana pinjaman dari sekuritas atau margin trading, tidak dapat melakukan transaksi jual saham syariah yang belum dimiliki atau short selling, dan memiliki portofolio saham syariah terpisah.


Sebanyak 14 ABSOTS aktif diantaranya Indo Premier Sekuritas (IPOT Syariah), Mirae Asset Sekuritas (HOTS Syariah), BNI Sekuritas (e-Smart Syariah), Mandiri Sekuritas (MOST Syariah), Panin Sekuritas (POST Syariah), FAC Sekuritas (FAST Syariah), MNC Sekuritas (MNC Trade Syariah), HP Sekuritas (HPX Syariah), Phillip Sekuritas Indonesia (POEMS Syariah), Samuel Sekuritas Syariah (STAR Syariah), RHB Sekuritas (RHB Trade Smart Syariah), Maybank Sekuritas Syariah (KE Trade Syariah), BRI Danareksa Sekuritas (D’ONE Syariah), dan Phintraco Sekuritas (PROFITS Syariah). Terdapat dua AB SOTS yang saat ini belum memperpanjang sertifikasi yaitu PT Trimegah Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi