Kamis, 02/05/2024 - 23:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Produksi Narkoba di Eropa Meningkat Tajam

ADVERTISEMENTS

Pada tahun 2020 lebih dari 350 laboratorium narkoba di Eropa terdeteksi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BRUSSELS — Badan narkoba Uni Eropa mengatakan produksi narkoba di Eropa tumbuh pesat. Lembaga narkoba Uni Eropa itu memperingatkan zat psikoaktif baru dijual dan dikonsumsi dengan cepat di benua itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam laporan tahunannya, Selasa (14/6/2022) EMCDDA mengatakan bukti baru meningkatnya produksi narkoba di Eropa mengkonfirmasi peringatan terakhir tentang kemungkinan benua itu menjadi pusat narkoba baru. Kini Eropa tidak hanya pasar narkoba.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Produksi obat-obatan sintetik terus meningkat di Eropa,” kata laporan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Lembaga tersebut mencatat laboratorium ilegal di Eropa menghasilkan banyak amfetamin, metamfetamin, dan obat-obatan sintetis lainnya untuk konsumsi lokal dan untuk ekspor ke luar Eropa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rumah yang Jadi Laboratorium Narkoba di Sentul Digerebek, Bandar Awasi Proses Produksi Melalui CCTV


Laporan tersebut mengatakan sebagian besar narkoba dan bahan kimia yang diperlukan untuk memproduksinya masih diimpor dari belahan dunia lain seperti Amerika Selatan dan Asia ke Eropa. Tapi organisasi kejahatan Eropa mulai mempererat hubungan mereka dengan kartel-kartel di luar benua untuk memotong ongkos produksi dan penyelundupan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Informasi ini didapat dari penegakan hukum di Eropa. Pada tahun 2020 lebih dari 350 laboratorium narkoba di Eropa terdeteksi dan dibongkar. Lembaga Uni Eropa itu menambahkan pihak berwenang juga menemukan semakin banyak lokasi produksi narkoba jenis baru seperti cathinone.

Berita Lainnya:
Mesir Ungkap Proposal Baru Gencatan Senjata di Gaza


Cathinone merupakan bahan kimia yang sama dengan amfetamin yang diyakini zat aktif utama pada khat. Tumbuhan tradisional yang digunakan di Afrika Timur dan semenanjung Arab untuk efek stimulan.


Badan narkoba Eropa melaporkan penyelundupan cathinone ke Eropa tembus rekor. Semakin banyak narkoba jenis baru yang masuk ke benua itu. “(Yang) terus muncul di Eropa setiap pekannya,” kata laporan mereka.


Sebagian besar laboratorium narkoba yang dibongkar berada di Belanda dan Belgia. Fasilitas produksi obat-obatan terlarang juga ditemukan di Republik Ceko, Polandia, Jerman dan negara Uni Eropa lainnya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi