Senin, 06/05/2024 - 04:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

AP I Catat Kenaikan Penumpang 43 Persen

ADVERTISEMENTS

Bandara Juanda Surabaya menjadi yang paling tinggi melayani pergerakan penumpang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat kenaikan jumlah penumpang di 15 bandara yang dikelola pada Mei 2022. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan pergerakan penumpang pada periode tersebut mencapai sekitar 4,9 juta penumpang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Jumlah itu mengalami peningkatan hingga 43 persen jika dibandingkan pada bulan April 2022 yang melayani sekitar 3,4 juta penumpang,” kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Faik menambahkan, tren peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mencapai 41.294 penerbangan. Angka tersebut  menunjukan peningkatan satu persen jika dibandingkan pada bulan April yang melayani 40.569 penerbangan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Pergerakan penumpang dan pesawat di bulan Mei menjadi yang tertinggi di masa pandemi Covid-19,” tutur Faik. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia menjelaskan peningkatan tersebut tidak lepas dari momentum pelaksanaan angkutan Lebaran yang berlangsung sejak tanggal 25 April-10 Mei 2022. Selain itu juga didukung oleh regulasi terkait persyaratan perjalanan bagi penumpang yang semakin mudah dan nyaman. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Pasokan Avtur Penuhi Kebutuhan di Masa Mudik


Jika dirata-rata, Faik mengatakan pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I selama bulan Mei adalah sebesar 158.729 penumpang per hari. Angka tersebut baru mencapai 70 persen jika dibandingkan periode normal sebelum pandemi yang melayani rata-rata 224.518 penumpang per hari. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sedangkan untuk pergerakan pesawat, rata-rata mencapai 1.332 penerbangan per hari. Angka tersebut baru mencapai 69 persen jika dibandingkan periode normal pandemi yang melayani rata-rata 1.917 penerbangan per hari.


Dia menambahkan, di antara 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang paling tinggi melayani pergerakan penumpang di bulan Mei yaitu sekitar 1,09 juta penumpang dengan rincian 980.539 penumpang domestik, 64.412 penumpang internasional, dan 46.362 penumpang transit. Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani pergerakan penumpang tertinggi kedua yaitu sekitar 1,01 juta penumpang dengan rincian 772.116 penumpang domestik, 237.708 penumpang internasional, dan 229 penumpang transit. 

Berita Lainnya:
PLN IP Pastikan Pembangkit Siap Pasok Listrik saat Lebaran


Lalu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 733.629 penumpang domestik, 5.871 penumpang internasional,  dan 207.893 penumpang transit.


Sedangkan untuk pergerakan pesawat, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang paling tinggi dengan melayani 7.466 penerbangan dengan rincian 7.039 penerbangan domestik dan 427 penerbangan internasional. Bandara Sultan Hasanuddin melayani pergerakan pesawat tertinggi kedua yaitu sebesar 7.164 penerbangan dengan rincian 7.135 penerbangan domestik dan 29 penerbangan internasional. Di urutan ketiga yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 7.002 penerbangan dengan rincian 5.711 penerbangan domestik dan 1.291 penerbangan internasional.


“Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang semakin baik hingga bulan Mei ini, kami optimistus dapat mencapai target-target yang ditetapkan hingga akhir tahun 2022 seiring dengan mulai membaiknya industri aviasi dan pariwisata secara perlahan,” ungkap Faik. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi