Rabu, 08/05/2024 - 09:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bukan Semata-mata Faktor Kinerja, Dedi Kurnia Ramalkan 4 Menteri Ini akan Dicopot Jokowi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Di tengah munculnya wacana perombakan kabinet yang dikabarkan dilakukan hari ini Rabu (15/6), Presiden Joko Widodo diingatkan untuk mengevaluasi beberapa menteri yang dianggap gagal karena memiliki kinerja buruk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan ada beberapa pembantu Jokowi yang kerjanya buruk. Ia menyebutkan salah satunya adalah Menteri perdagangan M. Lutfhi. Ia dinilai punya masalah kinerja karena tidak berhasil mengawal proses perdagangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mendag punya masalah soal kinerja, dan layak diganti karena kegagalanya mengawal perdagangan nasional yang berimbas pada publik,” demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berhasil Menang di MK, Yusril dkk akan Menghadap Prabowo Malam Ini
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, menteri lainnya yang perlu mendapatkan catatan penting adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pengamat jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini berpendapat karena alasan harus ada partai yang bergabung ke pemerintah, ada beberapa menteri yang perlu dicukupkan untuk bersama pemerintah. Artinya, selain faktor kinerja, alasan politik akomodir juga menjadi faktor perombakan kabinet Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Untuk itu Mendag, Menteri ATR, Menaker atau Mentan, dirasa cukup sudah membersamai pemerintah. Meskipun dengan alasan yang berbeda, beberapa karena kinerja buruk, beberapa lainnya bisa saja soal akomodasi yang sudah selesai,” jelas Dedi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menko Polhukam Bakal Bentuk Satgas Khusus Pornografi Anak

Saat ditanya apakah Jokowi akan melakukan reshuffle, Dedi mengaku kesulitan membaca peluang realisasi perombakan. Sebab, meski Jokowi memiliki hak prerogatif, situasi hari ini lebih mungkin perombakan merupakan keputusan kolektif koalisi pemerintah, utamanya PDIP.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Satu sisi memang kedaulatan Jokowi tidak menonjol, sisi lain reshuffle bisa saja soal akomodasi politik, belum tentu soal kinerja,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi