Sabtu, 27/04/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Enam Orang Warga Kota Perbatasan Rusia Terkena Tembakan

ADVERTISEMENTS

Enam orang terluka terkena tembakan di kota Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LONDON — Enam orang terluka terkena tembakan di kota Rusia yang berbatasan dengan Ukraina. Gubernur Wilayah Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan insiden terjadi di Klinsty sekitar 50 kilometer dari perbatasan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Di aplikasi kirim pesan Telegram Bogomaz mengatakan jumlah korban luka bertambah menjadi enam orang. Dari laporan sebelumnya yang berjumlah empat orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Mereka yang terluka memiliki luka pecahan peluru, mereka semua sudah masuk ke rumah sakit setempat. Kondisi mereka stabil,” tulis Bogomaz, Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Laporan tersebut belum dapat diverifikasi secara independen. Tapi warga setempat mengunggah video yang memperlihatkan helikopter militer Rusia terbang di atas kota dan ada laporan listrik dan air di ke kota itu diputus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam beberapa pekan terakhir pemerintah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina melaporkan semakin banyak peluru lintas batas yang merusak gedung-gedung dan melukai warga.

Berita Lainnya:
Jika Diminta, Jepang Siap Bantu Taiwan yang Terkena Gempa

Terpisah, saluran kementerian pertahanan Rusia Zvezda News mengutip wali kota Donetsk yang dikuasai separatis pro-Rusia Alexey Kulemzin. Ia mengatakan jumlah warga kotanya yang tewas terkena tembakan bertambah dari tiga menjadi enam.

Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali mengatakan alasan utama intervensi Ukraina adalah untuk melindungi pengguna bahasa Rusia dari persekusi dan serangan.

Ukraina mengatakan klaim persekusi Rusia tidak mendasar dan hanya alasan untuk menggelar invasi. Kiev menegaskan Moskow menggelar perang tanpa provokasi ke negara berdaulat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi