Selasa, 21/05/2024 - 10:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Arab Saudi Terjemahkan Khutbah Haji dalam 10 Bahasa Berbeda

Penerjemahan khutbah haji bentuk layanan prima dari Arab Saudi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUALA LUMPUR – Kerajaan Arab Saudi melakukan segala upaya untuk meningkatkan layanan haji tahun ini. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan inisiatif menerjemahkan langsung khutbah di Arafah. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dari bahasa Arab, nantinya khutbah akan diterjemahkan dalam 10 bahasa lainnya, termasuk bahasa Melayu. Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Dr Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan inisiatif tersebut memungkinkan para peziarah dan Muslim di seluruh dunia memahami isi khutbah. 


Dilansir di Bernama, Rabu (15/6/2022), khutbah haji 1443 H akan disiarkan langsung dalam 10 bahasa, yaitu Inggris, Melayu, Urdu, Farsi, Prancis, Cina, Turki, Rusia, Hausa dan Bengali. Dia pun menyebut kemungkinan untuk menambah jumlah bahasa terjemahan di musim haji mendatang. 

Berita Lainnya:
Anda Seorang Pendatang? Perhatikan Adabnya dalam Islam agar Bisa Rukun di Masyarakat


“Setelah ini, akan ada lebih dari 10 bahasa, karena itu adalah tugas kita di Haramain untuk menyampaikan kepada semua, (tentang) kebenaran, keadilan, kebajikan, moderasi, toleransi, (dan) menolak kefanatikan dan kebencian dari tanah suci ini,” katanya dalam wawancara dengan saluran televisi Alekhbariya baru-baru ini. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Lebih lanjut, media Alekhbariya juga melaporkan khutbah tersebut akan disiarkan langsung di stasiun televisi dan radio lokal. Sebanyak tiga aplikasi di ponsel pintar, Arafat, Haramain dan Manaret Haramain, serta portal departemen juga turut melakukan siaran langsung. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Forum Kerja Sama Cina-Arab ke-10 akan Digelar di Beijing


Sebagai catatan, inisiatif penerjemahan Khutbah Hari Arafah dimulai sekitar 2018 dengan hanya lima bahasa, yaitu Inggris, Prancis, Farsi, Melayu, dan Urdu.


Terjemahan dalam Bahasa Cina ditambahkan pada tahun kedua pelaksanaannya. Setelahnya pada 2021, otoritas terkait menambah empat bahasa lainnya.      

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi