Selasa, 07/05/2024 - 07:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Per Akhir Mei 2022, Aplikasi Super Bank Mandiri Raup Transaksi Hingga Rp 880 Triliun

ADVERTISEMENTS

Bank Mandiri menambah dua fitur canggih ke aplikasi super Livin by Mandiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 LABUAN BAJO — Akseleeasi pertumbuhan ekonomi digital akan semakin masif ke depan. Untuk itu, Bank Mandiri kian serius dalam mengakselerasi pengembangan layanan digital, dengan Livin’ by Mandiri sebagai ujung tombaknya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, Bank Mandiri konsisten mendorong pengembangan digitalisasi untuk memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Dalam mengembangkan layanan digital, Bank Mandiri berupaya menghadirkan produk layanan digital yang bersifat customer centric dan inovatif sehingga dapat secara cepat dan tepat menghadirkan fitur serta benefit kepada nasabah,” ujarnya dalam Media Gathering Bank Mandiri di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Realisasi ini sudah lebih tinggi bila dibandingkan transaksi ATM yang membukukan 429 juta transaksi atau senilai Rp 333 triliun pada periode Januari – Mei 2022. Sedangkan sampai akhir Mei 2022, aplikasi super milik Bank Mandiri telah mampu melayani hingga 700 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 880 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun


Saat ini, lanjut Thomas, Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 13 juta kali per 8 Juni 2022. “Dengan beragam fitur dan layanan yang dimiliki, tren transaksi nasabah Bank Mandiri saat ini didominasi oleh Livin’. Sekarang, Livin’ by Mandiri sudah mampu memproses hingga 11.000 transaksi per detik,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebagai strategi utama dalam mengembangkan bisnis, Bank Mandiri juga konsisten menyematkan fitur tambahan pada Livin’ by Mandiri. Dalam satu bulan terakhir, Bank Mandiri telah menyematkan dua fitur canggih ke dalam aplikasi super perseroan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Kedua fitur itu adalah Livin’ Investasi yang mampu memenuhi kebutuhan investasi nasabah dengan layanan pembelian reksa dana secara cepat dan mudah mulai dari Rp 100.000. Selain itu, Bank Mandiri juga akan memperkenalkan fitur untuk memudahkan transaksi wisata hingga belanja yang selaras dengan urban lifestyle saat ini. Seluruhnya tersedia dalam satu aplikasi.

Berita Lainnya:
Negara Eropa dan Asia Mulai Keluarkan Travel Warning ke Israel 


“Berangkat dari kebutuhan transaksi nasabah yang memerlukan layanan yang dapat diakses dengan cepat, mudah dan aman. Bank Mandiri terus memperluas kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem digital,” ungkapnya.


Dia menjelaskan, kelebihan fitur-fitur teranyar Bank Mandiri yaitu nasabah tidak perlu pindah aplikasi, seluruh transaksi mulai dari pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan langsung di Livin’ by Mandiri. Melalui Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir dan menyajikan kemudahan pada keseharian nasabah.


Penambahan fitur-fitur ini merupakan salah satu wujud nyata konsistensi Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi layanan perbankan yang lengkap dan terintegrasi dalam open ecosystem. “Melalui Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir dan menyajikan kemudahan pada keseharian nasabah,” papar Thomas.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi