Rabu, 01/05/2024 - 05:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Realisasi Program PEN per 3 Juni Capai Rp 95,13 Triliun

ADVERTISEMENTS

Mayoritas penggunaan anggaran diserap pada sektor perlindungan masyarakat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Realisasi anggaran Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) per 3 Juni 2022 mencapai Rp 95,13 triliun atau setara 20,9 persen dari alokasi dana pemerintah. Dilansir dari laman resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Jakarta, Kamis (16/6/2022), mayoritas penggunaan anggaran diserap pada sektor perlindungan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sebesar Rp 24,46 triliun anggaran diperuntukkan bagi penanganan kesehatan seperti insentif perpajakan vaksin atau alat kesehatan, serta penanganan COVID-19 melalui dana desa. Selain itu, realisasi untuk sektor perlindungan masyarakat sebesar Rp 55,85 triliun diserap melalui program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, bantuan langsung tunai (BLT) desa, BLT minyak goreng, dan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT-PKLWN).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Angkasa Pura Catat Kenaikan Pengguna Jasa Penerbangan di YIA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kemudian, capaian serapan anggaran di sektor penguatan pemulihan ekonomi mencapai Rp 14,83 triliun. Anggaran tersebut tersalurkan untuk mendukung program pariwisata, pangan, subsidi bunga dan imbal jasa penjaminan usaha mikro kecil dan menengah (IJP-UMKM), serta insentif perpajakan.

ADVERTISEMENTS


Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan penanganan COVID-19 masih menjadi fokus pemerintah sebagai landasan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. “Data dari Google Mobile Lite per tanggal 10 Juni 2002 selama 5 minggu terakhir menunjukkan peningkatan mobilitas di berbagai peningkatan aktivitas masyarakat. Ini merupakan kabar baik demi meningkatkan pemulihan ekonomi nasional akibat COVID-19,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhub Ajak Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Menuju YIA


Wiku mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga pada setiap aktivitas yang dilakukan di tengah kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang kembali meningkat. “Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di setiap aktivitas, dikarenakan kita masih dalam situasi pandemi. Jangan lupa untuk memakai masker di tempat umum terutama yang padat. Terus diterapkan pola hidup bersih dan sehat demi menjaga imun tubuh selalu dalam kondisi terbaik,” katanya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi