Selasa, 18/06/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki dan Rusia Belum Sepakati Cara Kirim Gandum Ukraina

Rusia dan Turki berbeda pandangan soal cara pengiriman gandum Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

ANKARA — Rusia mengatakan telah menawarkan jalan aman untuk pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, Rabu (15/6/2022). Hanya saja, Turki menyarankan agar kapal dapat dipandu di sekitar ranjau laut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Kami tidak bertanggung jawab untuk membangun koridor yang aman. Kami mengatakan kami dapat menyediakan jalur yang aman jika koridor ini dibuat,” kata Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  Vassily Nebenzia.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Jelas itu akan menentukan wilayah ranjau, yang ditambang oleh Ukraina, atau memastikan bahwa jalur itu melewati ranjau itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebelumnya mengatakan, akan membutuhkan waktu untuk menghapus ranjau di pelabuhan-pelabuhan Ukraina. Walau dia optimis koridor laut yang aman dapat didirikan di daerah-daerah tanpa ranjau di bawah proposal PBB. Ankara masih menunggu reaksi Moskow terhadap rencana tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Karena lokasi tambang diketahui, jalur aman tertentu akan dibuat di tiga pelabuhan,” kata  Cavusoglu.   

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Cavusoglu mengatakan kapal komersial dapat berjalan menggunakan panduan kapal Ukraina seperti yang dirinci dalam rencana. “Dengan demikian bisa datang dan pergi dengan aman ke pelabuhan tanpa perlu membersihkan ranjau,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Polisi Prancis Tembak Mati Pelaku Pembakaran Sinagoge

Pengiriman biji-bijian Ukraina terhenti sejak invasi Rusia dan blokade pelabuhan, memicu harga global untuk biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk. PBB berusaha menengahi kesepakatan untuk melanjutkan ekspor Ukraina dan ekspor makanan dan pupuk Rusia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“PBB telah bekerja sama erat dengan pihak berwenang Turki dalam masalah ini,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric merujuk pada pengiriman ekspor barang dari Ukraina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Agar ini bisa maju, perlu ada kesepakatan dari pihak Ukraina, dari pihak Rusia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ukraina khawatir bahwa menambang ranjau pelabuhannya akan membuatnya jauh lebih rentan terhadap serangan Rusia dari Laut Hitam. “Orang-orang militer kami menentangnya, jadi itulah mengapa kami memiliki optimisme yang sangat, sangat terbatas untuk model ini,” kata seorang anggota parlemen dan anggota tim negosiasi Ukraina dengan Rusia David Arakhamia mengatakan pada sebuah acara di Washington pada Rabu.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Juru bicara keamanan nasional di Gedung Putih John Kirby mengatakan, mengeluarkan gandum dari Ukraina adalah masalah rumit, tetapi Presiden AS Joe Biden tetap berpikiran terbuka. “Dia melakukan semua yang dia bisa untuk membawa gandum itu ke pasar. Kami semua memperhatikan rasa urgensi di sini. Kami bekerja sangat, sangat keras,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Diminta Perang ke Gaza, Tentara Israel Pilih Bunuh Diri

Biden mengatakan sehari sebelumnya, bahwa silo sementara akan dibangun di sepanjang perbatasan dengan Ukraina dalam upaya untuk membantu mengekspor lebih banyak biji-bijian. Upaya ini diharapkan dapat mengatasi krisis pangan global yang berkembang.

Cavusoglu membahas rencana PBB dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Ankara pekan lalu. Hanya saja dia mengatakan ketika itu, diskusi lebih lanjut dengan Moskow dan Kiev diperlukan. Lavrov kemudian mengatakan, tanggung jawab ada di Ukraina untuk membersihkan ranjau di sekitar pelabuhannya agar kapal komersial mendekat.

Ankara yang memiliki tentara terbesar kedua di NATO dan angkatan laut yang substansial memiliki hubungan baik dengan Kiev dan Moskow. Turki telah mengatakan siap untuk mengambil peran dalam mekanisme pengamatan”yang berbasis di Istanbul jika ada kesepakatan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا الكهف [99] Listen
And We will leave them that day surging over each other, and [then] the Horn will be blown, and We will assemble them in [one] assembly. Al-Kahf ( The Cave ) [99] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi