Selasa, 07/05/2024 - 13:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Xi Jinping: China Siap Bantu Penyelesaian Krisis Ukraina

ADVERTISEMENTS

Xi Jinping berbicara dengan Putin dan mengatakan siap membantu selesaikan konflik

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIJING – Presiden China, Xi Jinping telah melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (15/6/2022). Pada kesempatan itu, Xi menyampaikan kesiapan negaranya membantu proses penyelesaian konflik di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semua pihak terkait harus mengambil sikap yang bertanggung jawab, dengan demikian mempromosikan penyelesaian yang benar dari krisis di Ukraina. China siap untuk terus memainkan peran konstruktifnya,” kata Xi, seperti dilaporkan China Central Television.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Xi menekankan, China mengambil posisi independen terkait krisis Ukraina dengan mempertimbangkan fakta dan realitas sejarah. “Kami berperan aktif dalam menjadi perdamaian dalam skala global. Begitu pula kami berkontribusi menjaga stabilitas tatanan ekonomi dunia,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Lewat Aturan, Israel Kini Racuni Air Minum Warga Palestina

Sebelumnya Menteri Pertahanan China Wei Fenghe telah menyampaikan, negaranya tak tertarik atau berkepentingan dengan konflik di Ukraina. Kendati demikian, dia berharap Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) segera mengadakan pembicaraan dengan Rusia guna membahas gencatan senjata di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Wei mengungkapkan, China mendukung negosiasi antara Rusia dan Ukraina. “Kami juga berharap AS dan NATO akan mengadakan pembicaraan dengan Rusia untuk menciptakan kondisi bagi gencatan senjata secepatnya,” kata Wei saat berbicara di forum Shangri-La Dialogue di Singapura, Ahad (12/6/2022) lalu, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Vladimir Putin akan Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan Ke-5

Dia mengingatkan bahwa pendekatan sanksi tidak akan membantu menyelesaikan konflik di Ukraina. “Konflik atau perang adalah hal terakhir yang ingin dilihat China di Ukraina. Pada saat yang sama, kami tidak percaya bahwa tekanan atau sanksi maksimum dapat menyelesaikan masalah. Ini dapat menyebabkan lebih banyak ketegangan dan memperburuk masalah,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

AS dan NATO diketahui berpihak pada Ukraina. Washington dan sejumlah negara Barat yang tergabung dalam NATO telah menerapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Mereka berharap, hal itu bakal membuat Moskow menghentikan agresi militernya di Ukraina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi