Selasa, 21/05/2024 - 04:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korsel: Tidak Ada Bukti Korut Tembak Pejabat Perikanan

Pejabat militer Korsel menyebut pejabat perikanannya tak menyeberang ke Korut

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SEOUL — Pihak berwenang maritim dan militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan tidak ada bukti pasukan Korea Utara (Korut) menembak dan membakar pejabat perikanan Korsel yang ingin membelot pada 2020. Pernyataan ini mengubah pengumuman sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Lee Dae-jun yang bekerja di inspektorat perikanan hilang pada September 2020 lalu. Pihak Korut mengumumkan pasukan mereka menembak dan membakar jenazahnya. Kejadian ini mengejutkan banyak warga Korsel dan meningkatkan ketegangan lintas perbatasan.


Pada saat itu pasukan penjaga pantai dan militer Korsel mengatakan Lee tampaknya hendak membelot ke Korut. Mereka mengutip sumber intelijen dan berdasarkan utang judinya. Tapi keluarga Lee membantah klaim tersebut dan menggugat pemerintah menutupi catatan yang sebenarnya.

Berita Lainnya:
Dua Helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Jatuh, 10 Awak Tewas


Pihak berwenang Korsel mengubah pengumuman dengan mengatakan penyelidikan ulang menetapkan tidak ada bukti klaim sebelumnya. “Kami tidak dapat menemukan fakta ia berusaha menyeberang ke Korut,” kata pejabat penjaga pantai Korsel Park Sang-choon di konferensi pers, Kamis (16/6).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pejabat dari Kementerian Pertahanan Korsel Yoon Hyung-jin meminta maaf atas “kebingungan” yang disebabkan pengumuman yang berdasarkan asumsi.  “Hasil dari penyelidikan ulang, kami tidak dapat memverifikasi pejabat yang hilang sengaja pergi ke Korut, tapi saya bisa mengatakan dengan tegas terdapat bukti pasukan Korut menembaknya dan membakar jenazahnya,” kata Yoon.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Analis hukum yang bekerja untuk keluarga Lee, Ethan Hee-seok Shin menyambut baik perubahan tersebut. Tapi ia mengatakan keluarga itu kembali mengajukan gugatan untuk menghukum orang yang menyelidiki kasus ini sejak awal dan menuduh Lee membelot.

Berita Lainnya:
Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya


“Perkembangan yang disambut baik pemerintah baru akhirnya bergerak untuk membetulkan permainan semangat menyalahkan terhadap almarhum Lee Dae-jun,” kata Shin.

ADVERTISEMENTS


Presiden Korsel yang baru Yoon Suk-yeol bertemu dengan keluarga Lee sebelum menjabat pada bulan Mei lalu. Ia berjanji akan membantu mencari kebenaran.

ADVERTISEMENTS


Kantor Yoon mengatakan pemerintah menarik banding pengadilan negeri yang mengizinkan kantor presiden dan penjaga pantai merahasiakan sejumlah dokumen. Korut membela pembunuhan Lee sebagai “bela-diri” untuk menahan pandemi virus korona. Pemimpin Korut Kim Jong-un mengucapkan permintaan maaf atas insiden itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi