Minggu, 19/05/2024 - 03:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jeritan Hati Nur Aini yang Dinikahi Perempuan di Jambi: Saya Dicuci Otak sehingga Tidak Sadar

BANDA ACEH –Nur Aini merasa otaknya telah dicuci oleh suaminya yang ternyata adalah seorang perempuan bernama Ahnaf Arrafif alias Erayani.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Nur Aini menganggap dirinya selama 10 bulan menikah dengan Ahnaf Arrafif telah merugi secara moril dan juga materi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pengakuan Nur Aini yang mengatakan bahwa dirinya telah merugi hingga Rp 300 juta oleh Ahnaf Arrafif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saya dicuci otak sehingga tidak sadar bahwa ternyata saya ditipu. Pelaku (Ahnaf Arrafif) selalu meminta uang dengan alasan untuk pengobatan ayahnya,” tulis Nur Aini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dia Meminta uang dengan ibu saya juga. Hingga kerugian mencapai Rp 300 juta lebih, tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Bahkan ada salah seorang pengguna Twitter bernama @fashionkustyle yang membeberkan fakta bahwa Ahnaf Arrafif sempat ingin memasangkan infus ke tangan Nur Aini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu Ahnaf Arrafif disebut juga sudah sempat secara nekat memberikan obat kepada Nur Aini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sampe pada awal desember 2021 dan pelaku melakukan mallpraktek pd saat saya sakit dg menginfus serta memasukan obat. Padahal ia bukan dokter setelah semua kasus terbongkar,” cuit akun @fashionkustyle.

ADVERTISEMENTS

“Memang kalau kejahatan sudah waktunya terbongkar akan terbongkar,” cuitnya menambahkan.

ADVERTISEMENTS

Lebih kejamnya lagi, Ahnaf Arrafif juga sampai melarang Nur Aini untuk bermain dengan teman-temannya.

Berita Lainnya:
Ketum PP Muhammadiyah: Belum Ada Pembahasan Formasi Kabinet Prabowo-Gibran

Beberapa kontak dari rekan Nur Aini bahkan juga ada yang sengaja diblokir oleh Ahnaf Arrafif.

Nur Aini benar-benar tidak diizinkan untuk menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya meski lewat handphone-nya sendiri.

Dengan cara seperti itu, Nur Aini menganggap nama baiknya sudah dihancurkan secara paksa oleh Ahnaf Arrafif.

“Nama baik saya pun dihancurkan dimana-mana,” tutur Nur Aini sambil menjelaskan.

“Akses saya terhadap teman² sya pun dibatasi dan banyak yg diblokir tanpa sepengatuan saya.” tutupnya.

Sekadar infromasi, awalnya Annaf alias Erayani berkenalan dengan Nur Aini lewat aplikasi bernama Tantan.

Annaf mengaku kepada Nur Aini ia merupakan seorang pria yang bekerja sebagai dokter spesialis bedah syaraf.

Bukan hanya itu saja, Nur ini juga ditipu oleh Annaf karena dirinya disebut merupakan pengusaha batu bara plus lulusan luar Negeri New York, Amerika Serikat.

Akhirnya ibu kandung Nur Aini, yakni Siti Harminah mulai curiga dengan gerak-gerik Annaf.

Kecurigaan Siti Harminah bermula saat ia melihat gelagat Annaf selesai mandi dan pakai baju seperti layaknya seorang perempuan.

Berita Lainnya:
Anggota Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Awasi Kebijakan UKT

Benar saja, Siti Harminah yang penasaran langsung meminta Annaf membuka bajunya di hadapan sang mertua.

“Saat saya curiga, saya menyuruhnya (Annaf) membuka baju di hadapan saya dan benar saja, menantu saya seorang perempuan,” kata Siti Harminah.

Selain itu, ada cerita juga bahwa Siti Harminah mencoba mengobati suaminya ke Annaf karena sang menantu mengaku sebagai seorang dokter spesialis syaraf.

Namun, meski sudah membayar Rp 67 juta, tetap saja suaminya tidak sembuh dari penyakit yang dideritanya.

“Sebelum saya curiga menantu saya perempuan, saya pernah kasih yang Rp67 juta karena mengaku dokter spesialis namun tidak ada perubahan dan kesembuhan,” paparnya.

Siti juga menuturkan bahwa terdakwa Annaf setuju untuk menikahi anaknya, tetapi pada tanggal 18 juli 2021 terdakwa justru hanya menikah siri dengan Nur Aini.

Keduanya pun langsung tinggal langsung di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

“Terdakwa Annaf menggunakan gelar akademik pada surat keterangan nikah serta dicantumkan pada paper bag dan souvenir pernikahan da

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi