Kamis, 02/05/2024 - 14:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud: Mari Kita Bangun Negara dengan Semangat Inklusif Piagam Madinah

ADVERTISEMENTS

Negara inklusif berarti tidak ada kesewenang-wenangan mayoritas ke minoritas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk membangun bangsa dengan semangat inklusif. Semangat itu seperti termuat dalam Piagam Madinah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Mari kita bangun negara ini dengan semangat inklusivisme Piagam Madinah. Kita boleh menghargai kebenaran versi kita dan kita juga menghargai kebenaran yang diyakini orang lain, serta kita maju bersama dalam perbedaan,” kata MahfudMD dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia berharap seluruh elemen masyarakat memahami dengan baik semangat Indonesia untuk menjadi negara yang inklusif, agar tidak terjadi keadaan saat pihak mayoritas bersikap sewenang-wenang kepada minoritas.Hal tersebut dikemukakan Mahfud saat menyampaikan orasi kebangsaan dalam acara Pelantikan Pengurus DPW dan DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) wilayah Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
DPRD DKI Usulkan Pemprov Kelola GBK dan Pelabuhan Tanjung Priok


Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengimbau alumni perguruan tinggi Islam turut membangun Indonesia sebagai negara yang rahmatan lil alamin atau menjadi rahmat bagi semesta alam. Dengan demikian, tambahnya, maka Indonesia akan menjadi tempat yang nyaman bagi semua makhluk di muka bumi, bahkan siapa pun bisa menetap dengan aman dan damai di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Jadikan kecintaan pada Indonesia dan Islam sebagai satu kesatuan. Dalam bernegara, umat Islam menjadi nasionalis, cinta bangsa, dan tidak menjadi ekstremis,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rektor Sambut Kembalinya Mahfud MD ke Kampus UII


Selanjutnya, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu berpesan kepada alumni UIIsupaya ikut berjuang dengan prinsip-prinsip keislaman, keindonesiaan, dan Pancasila sehingga dapat beragama dan berjuang dengan baik.”Mari kita berjuang dengan prinsip-prinsip keislaman dan keindonesiaan serta prinsip Pancasila, agar beragama dengan baik, berbuat baik, dan berjuang,” ujarnya.


Selain MahfudMD, acara tersebut turut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua Mahkamah Agung (MA) sekaligus Ketua Umum DPP IKA UIISyarifuddin, dan Bupati Ogan Ilir sekaligus Ketua DPW IKA UIIwilayah Sumatera Selatan Panca Wijaya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi