Senin, 06/05/2024 - 17:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Klaim Bunuh 50 Jenderal Ukraina Lewat Serangan Rudal

ADVERTISEMENTS

Pasukan Ukraina yang terjebak di pabrik kimia masih melakukan perlawanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Rusia meluncurkan rudal berbasis laut jarak jauhnya ke sebuah pos komando pasukan Ukraina, Ahad (19/6/2022). Moskow mengklaim, serangan tersebut menewaskan lebih dari 50 jenderal dan perwira Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, pasukan negaranya terus melancarkan serangan ke fasilitas militer Ukraina. “Pada pukul 12.30 siang (Ahad), rudal berbasis laut jarak jauh Kalibr diluncurkan ke pos komando pasukan Ukraina di dekat desa Shirokaya Dacha, wilayah Dnepropetrovsk pada saat diadakan rapat kerja komandan kelompok operasional-strategi Aleksandriya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Turki Hentikan Semua Perdagangan dengan Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Serangan-serangan itu telah menewaskan lebih dari 50 jenderal dan perwira Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), termasuk Staf Umum, kelompok Kakhovka, pasukan serangan udara dan unit yang beroperasi ke arah Nikolayev dan Zaporozhye,” kata Konashenkov menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Dia mengungkapkan, serangan terhadap Sievierodonetsk berhasil dikembangkan. “Beberapa unit Angkatan Bersenjata Ukraina meninggalkan daerah operasi karena kondisi moral dan psikologis yang rendah, serta kurangnya amunisi dan pasokan logistik,” ujar Konashenkov.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut kantor berita Rusia, RIA Novosti, pasukan Ukraina yang terperangkap di pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk masih melawan. Namun mereka disebut menyatakan kesediaan untuk bernegosiasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina


Sementara itu, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Denys Monastyrsky mengatakan, situasi di front timur negaranya sulit, terutama ke arah Sievierodonetsk. Kendati demikian, dia mengklaim situasinya masih di bawah kendali.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Menurut Monastyrsky, pasukan Rusia belum membuat kemajuan di bidang-bidang utama dalam beberapa hari terakhir. Meski telah mencoba menciptakan terobosan di sepanjang koridor Bakhmur-Lisichansk, pasukan Rusia tetap gagal. Monastyrsky mengklaim, pasukan Rusia di kota Sievierodonetsk juga tidak membuat terobosan penting.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi