Rabu, 01/05/2024 - 21:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masjid Berusia 169 tahun di Melaka Terkena Sambaran Petir

ADVERTISEMENTS

Tidak ada korban saat masjid berusia 169 tahun di Melaka terkena sambaran petir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JASIN — Empat jamaah di Masjid Jamek Datuk Andak Kampung Serkam Pantai, Melaka, Malaysia selamat tanpa cedera, ketika pecahan beton dari atas menara jatuh ke ruang shalat utama masjid berusia 169 tahun yang diyakini karena sambaran petir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Wakil ketua komite masjid, Zakaria Abu Bakar mengatakan bahwa selama kejadian 06.45, dia masih di ruang sholat bersama imam dan beberapa orang lainnya, karena 30 jamaah lainnya telah pergi setelah melakukan sholat Subuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Saat itu, kami mendengar guntur yang sangat kuat dan listrik terputus. Kami juga merasakan sedikit getaran tetapi baru mengetahui kejadian tersebut setelah air hujan mulai mengalir dari lubang di atap yang disebabkan oleh kejadian tersebut,” kata dia dilansir dari laman the Sun Daily pada Selasa (21/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Muslihat Jin kepada Manusia di Era Nabi Sulaiman yang Bertahan Hingga Kini


“Kami menemukan beberapa potongan beton, salah satunya beratnya sekitar 1,5 kilogram serta banyak pecahan batu kecil di lantai,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa dia bersyukur tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM), Tenaga Nasional Berhad (TNB), perwakilan dari kantor Menteri Utama dan pihak lain yang telah datang untuk melihat kondisi masjid.

Berita Lainnya:
Puasa Sunnah Syawal 6 Hari, Apakah Harus Dilakukan Secara Berurutan atau Terpisah?


Sementara itu, dia berharap pihak terkait seperti Malacca Museums Corporation (PERZIM) dan Departemen Warisan menilai keamanan bangunan untuk perbaikan selanjutnya. Hal ini karena masjid tersebut ditetapkan sebagai Monumen Tanah Bersejarah Tua berdasarkan Undang-Undang Purbakala No.168/1976 pada 27 Maret 1980.


Di samping itu itu, warga, Mohd Sufian Hashim (43 tahun) yang tinggal di dekat masjid mengatakan, dia kebetulan melihat kejadian itu melalui jendela rumahnya setelah sholat Subuh.


“Saya mendengar suara yang sangat keras dan untuk kedua kalinya (terjadi) saya melihat dari kejauhan petir menyambar di bagian atas menara masjid yang menyebabkan percikan api dan asap,” kata dia. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi