Jumat, 17/05/2024 - 02:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI: Sejak April Sampai 21 Juni, Jumlah Modal Asing Masuk Indonesia 1,5 Miliar Dolar AS

Modal asing masuk di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan terdapat aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sebesar 1,5 miliar dolar AS pada triwulan II-2022 hingga 21 Juni 2022.”Modal asing masuk di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Juni 2022 di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Meski terdapat aliran modal asing masuk, nilai tukar rupiah mengalami peningkatan tekanan sejalan dengan mata uang regional lainnya yang seiring dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Ia menyebutkan nilai tukar rupiah pada 22 Juni 2022 terdepresiasi 1,93 persen dibandingkan akhir Mei 2022, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara untuk merespons peningkatan tekanan inflasi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
BI: Kontribusi Sukuk Hijau Indonesia Torehkan Capaian Positif


Sementara itu, pasokan valuta asing domestik tetap terjaga dan persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia tetap positif.Dengan perkembangan ini, nilai tukar rupiah sampai dengan 22 Juni 2022 terdepresiasi sekitar 4,14 persen dibandingkan dengan level akhir 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Kendati begitu, Perry menilai depresiasi kurs rupiah relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti India yang menurun 5,17 persen, Malaysia 5,44 persen, dan Thailand 5,84 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
BI dan IFSB Susun Rencana Pengembangan Keuangan Syariah Global


“Ke depan, BI terus mencermati perkembangan pasokan valas dan memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makroekonomi,” kata Gubernur BI.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi