Rabu, 08/05/2024 - 20:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

RI-Norwegia Bersama Membangun HAM Melalui Dialog

ADVERTISEMENTS

Dialog HAM menjadi elemen penting dalam memperkuat kerja sama bilateral Ri-Norwegia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

OSLO – In​donesia mengajak Norwegia untuk menyuarakan pentingnya keseimbangan pemenuhan hak sipil dan politik dengan hak ekonomi dan sosial budaya dalam pembahasan isu HAM, khususnya di pertemuan multilateral dan global. Hal ini menjadi salah satu isu utama dalam Dialog HAM RI – Norwegia ke-16 di Oslo, 20 – 21 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dialog HAM RI – Norwegia merupakan salah satu dialog HAM bilateral yang paling lama dijalin oleh Indonesia, dan terbukti telah menjadi jembatan kedua negara dalam bertukar good practice dalam membahas HAM yang membangun, seimbang dan beritikad baik,” ujar Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemlu RI yang bertindak sebagai Ketua Delegasi RI, Achsanul Habib dalam rilis KBRI Oslo, Rabu (22/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dubes Todung Mulya Lubis turut menegaskan bahwa Dialog HAM ini juga menjadi elemen penting dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara. Pernyataan tersebut juga didukung oleh Merete Brattested Ketua Delegasi Norwegia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ini adalah dialog antar sahabat, kami senang dialog ini berjalan baik dalam memperkaya pandangan dan memahami lebih dalam kebijakan dan perkembangan di masing-masing negara,” tegas Marete.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Brutalnya Serangan Israel di Tepi Barat

Dalam pertemuan ke-16 ini, kedua negara berbagi pengalaman dan diskusi konstuktif tentang promosi, pemenuhan, dan pelindungan hak perempuan dan kesetaraan gender. Hak penyandang disabilitas, serta dalam isu-isu terkait bisnis dan HAM, peradilan anak, kebebasan beragama dan berekspresi, serta metode investigative interviewing dan pencegahan penyiksaan juga turut dibahas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Delegasi juga membahas khusus isu penanganan anak yang terlibat jaringan terorisme dan kelompok ekstrimis karena menghadapi tantangan yang sama. Selain perkembangan HAM di masing-masing negara, delegasi juga membahas isu HAM di tingkat multilateral dan global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Indonesia menekankan pentingnya keseimbangan pemenuhan hak sipil dan politik dengan hak ekonomi dan sosial budaya. “Pembahasan HAM multilateral saat ini cenderung fokus pada hak sipil dan politik dibandingkan hak sosial budaya. Ketidakseimbangan ini berbahaya apabila menjadi tolak ukur tingkat demokratis suatu negara, karena tidak melihat secara menyeluruh,” jelas Achsanul Habib.

Menggunakan kesempatan tersebut, telah disampaikan permintaan dukungan dan kerja sama dengan Norwegia di forum-forum multilateral, salah satunya terkait rencana pencalonan kembali Indonesia sebagai negara anggota Dewan HAM PBB pada periode 2024-2026. Kedua negara juga menyepakati untuk menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut, antara lain rencana pengiriman sejumlah perwira Polri untuk pendidikan lanjutan teknik investigasi di Norwegia, serta pelaksanaan Seminar Freedom of Expressions-Countering Hate Speech.

Berita Lainnya:
Xi Jinping Angkat Isu Palestina dalam Kunjungannya ke Prancis

Pada Dialog HAM RI – Norwegia ke 16, Delegasi RI dipimpin Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemlu RI didampingi oleh Duta Besar RI di Oslo, Todung Mulya Lubis. Anggota Delegasi RI terdiri dari Kepala Divisi Hukum Kepolisian RI, Irjen Pol. Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto serta Kepala Divisi Hubungan Internasional, Irjen Pol. Johni Asadoma; dan Direktur Pelanggaran HAM Berat Kejaksaan Agung RI, Dr. Erryl Agoes serta perwakilan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Oslo.

Delegasi Norwegia terdiri dari perwakilan-perwakilan dari Ministry of Foreign Affairs, Ministry of Justice and Public Security, Kedutaan Norwegia di Jakarta, Norwegian Centre for Human Rights, Confederation of Norwegian Enterprise dan Norwegian Consumer Authority.

Dialog HAM RI – Norwegia yang telah berumur 20 tahun ini akan kembali diselenggarakan kembali pada tahun 2023. Sebagaimana tradisinya, maka Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pada tahun depan.​

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi