Jumat, 03/05/2024 - 19:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Larangan Burkini Prancis tak hanya Berdampak pada Muslimah

ADVERTISEMENTS

Larangan burkini telah diterapkan di kolam renang umum di Prancis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

  PARIS — Pada Selasa (28/6/2022) lalu, pengadilan tertinggi Prancis memilih untuk membatalkan keputusan yang dibuat di Grenoble, sebuah kota yang melanggar larangan burkini dan mengizinkan wanita untuk mengenakan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh jika mereka menginginkannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dilansir dari laman National News pada Kamis (30/6/2022), Sejak 2016, larangan burkini telah diterapkan di kolam renang umum di Prancis. Akan tetapi setelah protes dari wanita Muslim, dewan kota Grenoble memutuskan untuk menangguhkan larangan tersebut bulan lalu.  Dewan Negara Prancis menghentikan perselisihan tersebut dan memberlakukan kembali larangan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak dapat mengizinkan pengecualian selektif terhadap aturan untuk memenuhi tuntutan agama.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Adapun Burkini bermula pada 2004 dari perancang busana Lebanon-Australia Aheda Zanetti. Kehadiran burkini adalah untuk menyediakan pakaian yang memungkinkan wanita Muslim menikmati gaya hidup pantai Australia sambil mengikuti pedoman pakaian modest mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Semenjak itu, burkini telah menjadi subyek banyak kontroversi. Prancis misalnya, yang membanggakan diri pada sekularisme, menganggapnya sebagai simbol ekstremisme agama.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jangan Khawatir, Keringat Ikhtiar Suami Cari Nafkah Dibayar Allah dengan Ini


Namun, pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh tidak selalu religius. Ada banyak alasan mengapa wanita tertarik pada pakaian renang gaya burkini untuk wisata kolam renang umum dan pantai.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebut saja Lindsay Lohan, yang mengenakan burkini saat berlibur di Thailand pada 2017. Enam tahun sebelumnya, tokoh televisi Inggris Nigella Lawson membuat kehebohan saat dia mengenakan burkini dari merek Muslim Modestly Active saat berlibur di Sydney.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Selain itu, Desainer Italia di balik merek pakaian renang mewah sederhana Munamer, Chiara Taffarello mengungkapkan bahwa sekitar 20 persen pelanggannya adalah non-Muslim.


“Banyak wanita Eropa yang memesan burkini full-set terkadang tidak menggunakan penutup kepala atau bahkan legging, tetapi membelinya karena mereka membutuhkan atasan lengan panjang yang menutupi hingga setengah kaki mereka,” kata dia.


“Kebutuhan menutup aurat tidak hanya dilatarbelakangi oleh agama, tetapi bisa juga karena alasan kesehatan atau pribadi. Jika Anda ingin mempertahankan hak pergi ke pantai dan kolam renang untuk semua orang, saya yakin Anda dapat menemukan solusi dan kompromi lain. Untuk scuba diving dan olahraga air lainnya, perenang sering memakai pakaian yang membutuhkan perlindungan dari sinar UV atau dingin,” lanjut Taffarello, yang tidak setuju dengan larangan burkini Prancis. Ini menunjukkan bahwa burkini memberikan cakupan yang sama seperti pakaian selam peselancar.

Berita Lainnya:
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab


Bangkitnya modest fesyen yang sebagian besar didorong melalui media sosial, telah membantu menghancurkan stereotip tentang pakaian dan pakaian renang konservatif. Tidak hanya merek olahraga seperti Nike dan adidas yang ikut serta dalam burkini, tetapi label mewah seperti Cynthia Rowley dan toko kelas atas termasuk H&M juga mulai merancang pakaian renang lengan panjang bergaya.


Sementara UEA memiliki bakat desain pakaian renang modest dengan merek seperti Maya dan Nur membuka jalan bagi burkini yang bergaya. Musim semi ini, influencer Dubai Hadia Ghaleb, meluncurkan merek pakaian renang inklusif, memberikan burkini peningkatan berbeda dan penuh warna.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi