Senin, 06/05/2024 - 09:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakar: Ciptakan Jagat Maya Tentram dengan Jaga Netiket

ADVERTISEMENTS

Pakar menyebut netiket ada tata krama dalam menggunakan internet

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MADIUN — Perkembangan teknologi informasi di dunia terus berkembang secara masif. Perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pengguna internet Indonesia mencapai 204,7 juta orang atau setara 73,7 persen dari total populasi penduduk. Setiap warga internet (warganet) memiliki tanggung jawab sama, yaitu menciptakan jagat maya yang tentram dengan menjaga netiket.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Netiket adalah tata krama dalam menggunakan internet.Sehingga warganet sekalipun saat berada di dunia digital, tetap harus mengikuti aturan seperti di dunia nyata. Ada beberapa kopetensi literasi digital terkait netiket, termasuk kopetensi mengakses informasi sesuai netiket di platform digital.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Ketika masuk ruang digital, kita bisa mengakses banyak informasi, kita kebanjiran informasi. Karena bisa mengakses informasi sesuai kebutuhan, kopetensi selanjutnya adalah menyeleksi dan menganalisis informasi saat berkomunikasi di platform digital,” kata Anggota Mafindo, Dosen Praktisi, HR Professional Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M. saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kota Madiun, Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pria Ini Review Jujur Produk Timah, Ungkap Alasan Bisa Dikorupsi sebanyak Rp271 Triliun


Warganet, lanjut dia, bertanggung jawab menyaring berita di platform digital. Media-media mainstream seharusnya tidak mengeluarkan berita bohong karena mematuhi satu kode etik, yakni kode etik jurnalistik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Namun, Rovien memahami, kesalahan pemberitaan bisa saja terjadi karena terburu-buru mengunggah berita. “Balik lagi, filternya ada di diri kita,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Siber Kreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Berita Lainnya:
Klub Presiden: Upaya Prabowo Pertemukan Megawati, SBY, dan Jokowi


Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya. Paparan Anggota Mafindo, Dosen Praktisi, HR Professional, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M. menjadi pembuka webinar, dilanjutkan penyampaian materi oleh Bendahara Umum PMII Jatim, Andri Hadi Prasetia Utama S.E. Diskusi ditutup Digital Marketing Expert, Fianda Julyantoro.


Bendahara Umum PMII Jatim, Andri Hadi Prasetia Utama S.E menyebutkan, masyarakat indonesia perlu lebih diedukasi dalam pemanfaatan internet, sehingga tidak melakukan hal ngawur di dunia digital.


“Jadi tata ruang di digital itu tidak hanya kita menginstal dan menggunakan aplikasi tersebut untuk kemauan kita, tapi kita juga harus bisa mengetahui, memahami, dan menggunakannya dengan bijak,” katanya.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi