Sabtu, 04/05/2024 - 07:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

AS: Penyelidik tak Dapat Simpulkan Asal Peluru yang Tewaskan Abu Akleh

ADVERTISEMENTS

AS tidak menemukan alasan bahwa tembakan itu dilakukan secara disengaja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/7/2022) mengatakan, penyelidik independen tidak dapat mencapai kesimpulan pasti mengenai asal peluru yang menewaskan jurnalis veteran Aljazirah, Shireen Abu Akleh. Hal ini diungkapkan setelah melakukan analisis forensik terperinci.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Koordinator Keamanan AS menyimpulkan, tembakan oleh Angkatan Pertahanan Israel kemungkinan bertanggung jawab atas kematian Abu Akleh. Tetapi Koordinator Keamanan AS tidak menemukan alasan bahwa tembakan itu dilakukan secara disengaja.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada 26 Mei, Jaksa Agung Palestina Akram Al-Khatib, mengumumkan, pemeriksaan jasad Abu Akleh mengkonfirmasi bahwa dia dibunuh oleh proyektil penusuk lapis baja yang ditembakkan ke kepalanya oleh penembak jitu Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Beberapa agen media terkemuka, termasuk Aljazirah, CNN, Associated Press, The Washington Post dan The New York Times juga turut melakukan penyelidikan. Mereka menyimpulkan, Abu Akleh terbunuh oleh peluru Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Korsel Bakal Produksi Drone 2 Kali Lipat Lebih Banyak pada 2026 untuk Hadapi Korut

Sebelumnya, Otoritas Palestina (PA) telah menyerahkan peluru yang menewaskan Abu Akleh kepada pihak berwenang AS. Menurut al-Khatib pada Sabtu (2/7/2022), penyerahan itu untuk kebutuhan pemeriksaan forensik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Pihak-pihak terkait di negara Palestina setuju untuk mengizinkan pihak AS melakukan pekerjaan mempelajari pada peluru. Itu diserahkan kepada mereka,” kata al-Khatib mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Abu Akleh terbunuh pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di Kota Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat. Kematiannya memicu kemarahan Palestina dan kecaman internasional.

Militer Israel, kantor perdana menteri, dan Kementerian Pertahanan tidak segera berkomentar ketika ditanya apakah Israel akan bekerja sama dengan penyelidikan AS. Namun, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Mei mengatakan, Israel siap untuk melakukan penyelidikan dan bekerja sama dengan aktor internasional.

Berita Lainnya:
Cina Ungkap Hasil Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing 

Penyelidikan PA menyatakan, Abu Akleh telah ditembak oleh seorang tentara Israel dalam pembunuhan yang disengaja. Israel telah membantah tuduhan itu dan mengatakan sedang melanjutkan penyelidikannya sendiri.

Namun Israel menyatakan tidak dapat menentukan apakah asal tembakan itu dari tentara Israel atau Palestina, tanpa memeriksa peluru. Barang bukti ini dinilai diperlukan untuk melihat apakah peluru itu cocok dengan senapan militer Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, Abu Akleh meninggal dunia akibat tembakan pasukan Israel. Kesimpulan ini didapatkan dari informasi yang diperoleh dari militer Israel dan jaksa agung Palestina


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi