Sabtu, 27/04/2024 - 01:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Menkop Ajak Pelaku Seni Masuki Ekosistem Digital

ADVERTISEMENTS

Hadirnya teknologi digital, membuat gaya hidup di seluruh dunia hampir seragam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak pelaku seni masuk ke ekosistem digital. Tujuannya agar salah satunya dapat memanfaatkan nilai ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 5.400 triliun pada 2030.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ke depan pelaku seni, seperti seni rupa, pertunjukan, animasi, dan film, harus kita siapkan masuk ke dalam pasar digital,” ujar Teten saat memberikan sambutan dalam acara Yogya Annual Art #7 yang diselenggarakan oleh Sangkring Art Space, di Yogyakarta, Selasa, (5/7). Ia menjelaskan, saat ini ekonomi kreatif (ekraf) termasuk pelaku seni di dalamnya, menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Tercatat, pertumbuhan ekraf mencapai 5,06 persen. Sedangkan kontribusi seniman terhadap PDB mencapai 7,24 persen. “Kalau ditotal keseluruhan, proyeksi PDB ekraf mencapai Rp 1.274 triliun. Kita sudah masuk era digital, dan sekarang ada Non Fungible Token (NFT), yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman pelaku seni,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jasa Bungkus Koper di Bandara Mendulang Pendapatan Saat Musim Mudik Lebaran


Teten menambahkan, hadirnya teknologi digital, membuat gaya hidup di seluruh dunia hampir seragam. Ia menyebutkan, siapa yang punya penetrasi kuat masuk ke gaya hidup dunia, maka harus bisa menentukan, apakah mau menjadi followers atau trend setter.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kita harus mampu memiliki kemampuan membuat narasi yang kuat tentang aktivitas seni kita di ekosistem digital. Ini menjadi sesuatu yang perlu kita hadapi, setiap negara sedang mencari keunggulan domestiknya, keunggulan kita di seni budaya bisa menjadi unggulan untuk diperkuat sebagai unggulan,” ujar Menkop.


Ia juga berharap seni di Indonesia dapat terus tumbuh. Maka, perekonomian bangsa dapat ikut terus tumbuh.”Semua lembaga dunia memprediksi, Indonesia akan menjadi 5 negara besar dunia di tahun 2045, setelah Amerika, China, dan India. Kita harus menyiapkan mentalitas negara maju, bukan lagi inlander bukan lagi imperior, harus siap menjadi negara maju,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Shell Turunkan Harga BBM, Cek Harga Lengkapnya


Pada kesempatan sama, pemilik Galeri Sangkring Art Space Putu Sutawijaya, menyampaikan kisah kesuksesan Yogya Annual Art #7 yang tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. “Tentu pada awalnya kita bisa berdiri di sini dari hasil perjuangan teman-teman. Saya merasakan ruang ini makin dimiliki publik dan ini yang saya suka. Setiap mengundang seniman Jogja responnya baik dan cepat tanggap,” katanya.


Dirinya juga berharap kerja sama dan dukungan selama ini dapat terus berlanjut. “Bagaimana pun seni rupa, menjadi hal unik di Jogja, dengan segala komunitasnya, maka menjadi semangat untuk saat ini. Semoga seni rupa dapat segera bangkit pascapandemi,” ujar Putu.


Ajang Yogya Annual Art #7 merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memperingati Hari Raya Seni di Yogyakarta. Hal ini dikarenakan, banyak pelaku seni mengadakan ajang serupa di berbagai tempat, dengan diikuti berbagai komunitas seniman di Yogyakarta. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi