MEULABOH – Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh terus meningkatkan mutu layanan dalam persiapan menghadapi survei akreditasi tahun 2022.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendeklarasikan komitmen bersama jelang akreditasi di aula RSUD setempat, Rabu (05/07/22).
Deklarasi bersama itu, dilakukan oleh Bupati Aceh Barat diwakili Sekda, Marhaban SE., M.Si., bersama Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Mawardi, SH. Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr. Ilum Anam Sp.Pd dan jajaraanya.
“Deklarasi ini bertujuan untuk menghimpun komitmen bersama guna mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebagai bagian dari tahapan pelaksanaan survey akreditasi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh” ucap Marhaban saat membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Barat.
Menurutnya, upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit menjadi suatu hal mutlak yang wajib dipenuhi. Untuk itu, survei akreditasi pada RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh ini wajib untuk dilakukan secara berkala.
Marhaban mengatakan, akreditasi rumah sakit merupakan penilaian yang dilakukan oleh tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. rumah sakit yang telah terakreditasi akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah karena telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung penuh terlaksananya deklarasi ini, yang juga selaras dengan implementasi misi pemerintah yakni memberikan pelayanan kesehatan menuju masyarakat Aceh Barat yang sehat jasmani dan rohani serta meningkatkan SDM kesehatan” tutur Marhaban.
Ia berharap deklarasi bersama tersebut bisa mendorong motivasi dan semangat setiap komponen rumah sakit, untuk turut menunjukkan komitmennya dalam melakukan perubahan di lingkungan rumah sakit terutama perubahan perilaku yang berorientasi pada pelayanan kesehatan bermutu, harapnya.
“Deklarasi ini hendaknya bukan sekedar ucapan saja, namun harus menjadi ketetapan dan kesungguhan niat bersama untuk membangun komitmen yang kuat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menjadi prioritas yang bernilai ibadah, serta bekerja sepenuh hati melayani masyarakat” pinta Marhaban.
Marhaban juga berpesan kepada seluruh komponen rumah sakit, dokter, perawat, petugas pelayanan administrasi, serta para tenaga kesehatan, agar senantiasa bahu membahu serta saling berkoordinasi dan bersinergi dalam menunjang perbaikan mutu, menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi pungkasnya.[]
Editor : Biro Meulaboh