Sabtu, 18/05/2024 - 01:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Vaksin Covid-19 Universal Pfizer-BioNTech Siap Uji Klinis, Apa Bedanya dengan yang Dulu?

Vaksin universal dapat berikan perlindungan terhadap semua varian SARS-CoV-2.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kandidat vaksin Covid-19 universal yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech akan memasuki tahap uji klinis. Seperti namanya, vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap semua varian SARS-CoV-2.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kehadiran vaksin Covid-19 universal dinilai dapat menjadi solusi atas efikasi vaksin Covid-19 yang menurun akibat mutasi SARS-CoV-2. Sebagai contoh, dua dosis vaksin Covid-19 mRNA memiliki efektivitas sebesar 85 persen dalam mencegah risiko perawatan di rumah sakit akibat infeksi varian alpha dan delta. Akan tetapi, efikasi tersebut menurun jadi 65 persen pada infeksi varian omicron.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pada pekan lalu, Pfizer-BioNTech mengumumkan bahwa kandidat vaksin Covid-19 universal milik mereka akan memasuki tahap uji klinis. Proses ini diperkirakan akan dimulai pada paruh kedua 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemerintah Aceh Siap Bersinergi untuk Pemajuan Kebudayaan

“Vaksin virus corona universal memiliki potensi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dari varian-varian SARS-CoV-2 yang akan datang dan virus corona lain yang berpotensi mengenai populasi manusia,” jelas asisten profesor dari Center for Vaccines and Immunology di University of Georgia, Dr Jarrod Mousa, seperti dilansir Medical News Today, Jumat (8/7/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Akan tetapi, seberapa universalnya vaksin ini masih diperdebatkan. Proses uji klinis nanti akan memberikan gambaran untuk mengetahui seberapa luasnya perlindungan vaksin universal ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
IKAFEB USU Gelar IPCTS, Diikuti 203 Peserta

“Mengingat ini akan menjadi vaksin virus corona universal, vaksin ini harus membantu melindungi kita dari kejadian spillover dari virus corona hewan (ke manusia) seperti yang kita lihat pada SARS, MERS, dan SARS-CoV-2,” ungkap direktur medis dan penyakit menular dari program  Infection Control and Prevention (IPAC) di University of Kansas Health System, Dr Dana Hawkinson.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dr Hawkinson tidak memberikan penjelasan rinci mengenai teknologi yang digunakan untuk mengembangkan vaksin universal ini. Akan tetapi, Dr Hawkinson mengungkapkan bahwa sekuensing genom, teknologi RNA dan DNA, serta teknologi molekuler lain mungkin digunakan dalam mengembangkan vaksin ini.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi