Jumat, 03/05/2024 - 13:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Ahyudin: Saya Ini Ustadz, Saya Hanya Ambil Hak Saya

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Viral di media sosial sebuah video berisi kutipan pernyataan Ahyudin, mantan pengurus ACT yang menegaskan bahwa sebagai ustadz dirinya tidak mungkin melakukan korupsi dana umat di lembaga filantropi itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Video itu diunggah pengguna twitter Katrinrienks, seperti dilihat pada Minggu 10 Juli 2022. Dilihat dari video itu, tampak terlihat kolase vide dan foto tangkapan layar narasi soal gaji besar petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam tayangan itu, tampak pendiri ACT Ahyudin mengatakan sebagai ustadz ia tak melakukan korupsi. Menurutnya, ia hanya mengambil apa yang menjadi haknya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
IDF Tembak Ratusan Warga Palestina yang Ingin Menyeberang ke Gaza Utara
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau saya korupsi, yah silahkan aja. Saya gini-gini ustadz. Saya hanya mengambil apa yang menjadi hak saya,” ujar Ahyudin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam narasi cuitan itu juga tertulis sebagian besar petinggi ACT yang merupakan pendiri yayasan kemanusiaan itu mendapat gaji ratusan juta.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tak hanya mendapat gaji ratusan juta, menurut isi narasi itu juga disebutkan para petinggi ACT itu juga mendapat fasilitas dan uang saku saat mereka berkunjung ke sejumlah wilayah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Gaji Besar Petinggi ACT. Para petinggi Aksi Cepat Tanggap sebagian besar adalah pendiri yayasan mendapat gaji ratusan juta rupiah per bulan. Belum termasuk fasilitas dan uang saku saat kunjungan,” demikian narasi tertulis dalam video itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kompolnas Soroti Perbedaan Keterangan Pihak Korban dan Polda Sulut

Ahyudin pun menegaskan bahwa ia mendirikan lembaga ACT dengan uang triliunan rupiah dan dana itu bukan berasal dari zakat.

“Anda bayangkan seorang saya yang melahirkan lembaga ini, triliun lembaga ini, dan itu bukan dana zakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ahyudin selaku pendiri ACT juga blak-blakan menyebut bahwa lembaga itu hidup dari dana project program kemanusiaan. “Dana program. Tidak ada project program, tidak ada dana. Semua project program,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi