Kamis, 02/05/2024 - 08:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Peru Ingin AS Bantu Hentikan Pesawat Penyelundup Kokain

ADVERTISEMENTS

Peru merupakan salah satu produsen kokain terbesar di dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LIMA — Peru ingin mengamankan kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) secepat mungkin untuk membantu mengatasi penyelundupan kokain dengan pesawat. Terlebih lagi saat ini pertanian koka yang merupakan bahan kokain sedang tumbuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peru merupakan salah satu produsen kokain terbesar di dunia. Sejak bulan Maret negara itu ingin membuat kesepakatan dengan AS untuk dukungan “tak-mematikan” dalam menghalau pesawat yang membawa narkoba.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dukungan itu pernah dilakukan tapi AS mencabut program tersebut dua dekade yang lalu setelah Angkatan Udara Peru tidak sengaja menembak jatuh pesawat yang diduga milik bandar narkoba. Insiden itu menewaskan dua warga AS.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Qatar Telepon Arab Saudi, Tekankan Deeskalasi untuk Hindari Konflik di Kawasan

Kepala badan anti-narkoba Peru, Devida, Ricardo Soberno mengatakan upaya menumbangkan pertanian koka telah dirusak oleh meningkatnya permintaan global terhadap narkoba. Ia menambahkan sudah waktunya untuk meninjau “prinsip-prinsip tanggung jawab bersama.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kini prosesnya hanya negosiasi bilateral, Kementerian Luar Negeri Peru sudah menanganinya, jadi kami berharap dapat selesai sesegera mungkin,” kata Soberno dalam konferensi pers, Rabu (14/7/2022).

Produksi koka di Peru biasanya tumbuh di sepanjang wilayah Ucayali dekat perbatasan Brasil. Soberno mengatakan pertumbuhan tanaman daun koka naik enam kali lipat dalam dua tahun, bertambah 10.229 hektar pada tahun 2021.

Berita Lainnya:
DK PBB: Jangan Halangi Pendistribusian Bantuan ke Gaza

Ia menambahkan pertumbuhan lahan pertanian daun koka diperkirakan meningkat pada tahun 2021 tapi angka resminya belum dipublikasikan. Pada tahun 2020 Peru memperkirakan terdapat 61.700 hektar pertanian daun koka.

Soberon berharap dapat terbang ke Washington pada bulan Agustus atau awal September untuk bertemu Departemen Luar Negeri AS membahas masalah ini. Kedutaan Besar AS di Lima tidak merespon permintaan komentar.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi