Minggu, 05/05/2024 - 23:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Adian Napitupulu: Presiden Tidak Menawari Saya Jabatan Menteri

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo mengundang aktivis 98 yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) ke Istana Kepresidenan Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut keterangan aktivis 98 sekaligus politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu, pertemuan itu dihadiri dirinya beserta tiga aktivis lain yakni Mustar Bona Ventura, Fendy Mugni dan Musyafaur Rahman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pansus Bidik Kawasan Senayan Hingga Kemayoran Jadi Aset Milik Pemprov DKI

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Namun, Adian membantah jika dirinya ditawari jabatan menteri oleh Presiden Jokowi. Sebab kata dia, Presiden tahu dirinya butuh ruang politik yang fleksibel yaitu DPR RI. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Presiden tidak menawari saya jabatan menteri,” ujar Adian saat dikonfirmasi, Jumat, 15 Juli. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

Adian menegaskan, tak ada penambahan soal posisi menteri dalam pertemuan tersebut. Dia mengaku, hanya menyampaikan soal konflik tanah antara masyarakat dan perusahaan yang diduga ada keterlibatan mafia ke Presiden Jokowi.

Berita Lainnya:
Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto Usai Anies Kalah di MK

 

“Saya cuma bicara kasus tanah dengan menyertakan beberapa contoh konflik rakyat dengan perusahaan,” kata Adian.

 

“Termasuk BUMN seperti yang terjadi di Cibubur, antara rakyat dengan PP Properti, yang kemungkinan ada keterlibatan mafia tanah,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi