Sabtu, 04/05/2024 - 14:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Bakteri Sebabkan Kolera Manusia Ditemukan pada Kura-Kura di Wuhan

ADVERTISEMENTS

Meskipun tidak ada tanda-tanda wabah kolera, warganet khawatir tentang wabah tersebut

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BEIJING — Terdeteksi bakteri yang menyebabkan kolera pada seorang mahasiswa di Wuhan, China. Bakteri ini juga ditemukan secara terpisah dalam sampel dari kura-kura cangkang lunak di pasar makanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pihak berwenang Wuhan menyatakan, pasar makanan dengan sampel dari kura-kura cangkang lunak yang diuji positif patogen yang dapat menyebabkan kolera telah didesinfeksi. Meskipun tidak ada kasus kolera manusia yang ditemukan di antara orang-orang yang melakukan kontak dengan kura-kura cangkang lunak, toko khusus yang menjualnya diperintahkan untuk tutup selama tiga hari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut pihak berwenang, strain vibrio cholerae O139 yang menginfeksi mahasiswa yang diumumkan pada Senin (11/7/2022), dan sampel yang terkontaminasi tidak terkait. Otoritas pengendalian penyakit di distrik Hongshan Wuhan mengatakan, pejabat juga melacak produk yang tidak ditentukan dari batch yang sama dengan kura-kura cangkang lunak yang telah dikirim ke tempat lain.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sejumlah Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel, dari Luka Ringan Hingga Amputasi Kaki


Meskipun tidak ada tanda-tanda wabah kolera, warganet khawatir tentang wabah penyakit tersebut. Pembahasan ini masih menjadi topik pembicaraan teratas di mikroblog mirip Twitter Cina Weibo dengan 200 juta telah dibaca pada Jumat (15/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Ambil pelajaran dari Covid, dan cepat dalam penelusuran sumber untuk mengamankan bukti!!!” tulis seorang pengguna weibo.8

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Infeksi Covid-19 paling awal pada akhir 2019 awalnya terkait dengan pasar lokal di Wuhan yang juga menjual makanan laut dan produk ikan. Asal muasal virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 tetap menjadi misteri dan sumber utama ketegangan antara China dan Amerika Serikat hingga saat ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Laporan kolera merupakan penyakit diare akut yang berpotensi fatal jika dibiarkan tanpa perawatan segera dan biasanya terkait dengan makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit ini jarang terjadi di hina daratan, dengan lima kasus pada 2021 dan 11 pada 2020 tetapi tidak ada kematian.

Berita Lainnya:
Wujudkan Solusi Dua Negara, Turki Nyatakan Siap Jadi Penjamin Palestina


“Deteksi Vibrio cholerae O139, sekali lagi mengingatkan kita bahwa pasar basah, meskipun penting secara budaya dan ekonomi di Asia, telah mengaitkannya dengan berbagai risiko kesehatan masyarakat,” kata profesor mikrobiologi di Federation University Australia Andrew Greenhill.


Greenhill mengatakan, pada titik ini tidak ada penyebab utama yang perlu dikhawatirkan sementara pengawasan yang berkelanjutan penting. Dia menekankan O139 telah terdeteksi di berbagai negara lain dan wabah kolera yang besar tidak mungkin terjadi di lokasi dengan air minum yang aman dan sanitasi yang memadai.


“Faktanya untuk mendeteksi strain menunjukkan bahwa pengawasan sedang dilakukan, yang hanya dapat dilihat sebagai hal yang positif,” ujar Greenhill.


Wuhan dengan populasi lebih dari 12 juta mengatakan pada Senin, kasus kolera pada seorang mahasiswa lokal tidak menyebabkan infeksi lebih lanjut. Wuhan belum mengungkapkan sumber bakteri untuk mahasiswa yang  terkena itu dan sampelnya, atau rincian tentang kemajuan penelusuran sumber. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi