Selasa, 30/04/2024 - 03:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sejumlah Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel, dari Luka Ringan Hingga Amputasi Kaki

ADVERTISEMENTS

Perlengkapan yang dipakai oleh jurnalis saat meliput di Gaza, Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 ANKARA — Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa di antara yang terluka adalah jurnalis foto Sami Shehadeh, yang kaki kanannya diamputasi dan dia terluka di sekujur tubuhnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara itu, seorang koresponden lembaga penyiaran publik Türkiye TRT Arab terluka ringan dalam serangan Israel, menurut sumber di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.

ADVERTISEMENTS

Pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa jurnalis Muhammad Al-Sawalhi, terluka setelah pecahan peluru mengenai tangan kanannya dalam penembakan artileri Israel lainnya di daerah yang sama.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran: Ada Banyak Cara untuk Membalas Israel

Hal ini bukan pertama kalinya tentara Israel menargetkan jurnalis di Gaza selama perang yang telah berlangsung selama lebih dari setengah tahun.

Sedikitnya 140 jurnalis tewas akibat serangan Israel, menurut data dari kantor media pemerintah Gaza. Sejak Kamis (11/4) pagi, kamp Nuseirat dihujani serangan artileri dan udara Israel yang intens, bertepatan dengan pengumuman operasi militer tentara Israel di wilayah utara kamp di Jalur Gaza tengah.

Berita Lainnya:
Iran Sebut akan Menyerang Situs Nuklir Israel jika Fasilitasnya Dibom

Lebih dari 33.600 warga Palestina tewas di Gaza sejak perang dimulai.

Tentara Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong pantai tersebut, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Serangan Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

Israel dituntut akibat melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.

 

sumber : Antara/Anadolu-OANA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi