PPP ingin menempatkan kadernya sebagai gubernur pada Pilgub 2024
BANDUNG— Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendorong Uu Ruhzanul Ulum maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat ini akan diproyeksikan berdampingan dengan politisi PAN Desy Ratnasari.
“Kalau bisa pak Uu jadi gubernur ya, boleh nggak pak Uu jadi gubernur? Kita masa wakil gubernur terus, PPP sudah tiga kali loh wakil gubernur, iya kan?” ujar Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, kepada wartawan saat rapat koordinasi nasional majelis pakar PPP di Bandung, Jumat (15/7/2022).
Saat ditanya lebih lanjut apakah akan mendorong Uu untuk maju di Pilgub Jawa Barat, ia memastikan akan melakukan hal tersebut. “Oh iya, mengapa tidak? Harus jadi orang nomor satu,” katanya.
Dia sempat menyinggung nama Desy Ratnasari yang dapat ditandemkan dengan Uu Ruhzanul Ulum. Selain itu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dapat berjalan di tingkat Jawa Barat.
“Kayanya dia mau sama teteh (Desy) nggak tahu beliau, nomor satu atau dua, Desy nomor satu atau dua,” katanya.
Di samping itu, Suharso menargetkan perolehan kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilihan Legislatif 2024 bisa mencapai 10 hingga 12 kursi. Sedangkan target DPR RI mencapai 9 hingga 11 kursi.
“Kita lihat saja, mudah-mudahan bisa. Mengapa angka itu? Angka itu angka yang pernah dicapai PPP sementara jumlah kursi yang diperebutkan naik, jadi sebenarnya kita harusnya lebih dari itu ya,” katanya.
Dengan dorongan majunya Uu Ruhzanul Ulum di Pilgub Jawa Barat diharapkan dapat meraih kursi-kursi yang ditargetkan. Komunikasi antarpartai sudah dilakukan namun tetap akan melihat perkembangan pemilihan di tingkat daerah.
Sementara itu saat dimintai tanggapan, Uu mengaku berterimakasih diberikan kepercayaan untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Dia pun akan memaksimalkan seluruh kekuatan untuk menang.
“Sebagai kader terima kasih atas kepercayaan ini, bukan hal sepele perintah ini harus dilaksanakan, memaksimalkan syariat dan tetap berserah diri,” katanya.
Sumber: Republika
