Rabu, 01/05/2024 - 19:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Risiko Demensia Makin Tinggi Ketika Orang Kekurangan Vitamin Ini

ADVERTISEMENTS

Risiko tinggi demensia sebelumnya juga sudah dikaitkan dengan kekurangan vitamin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Demensia bukanlah penyakit, melainkan sindrom yang berhubungan dengan penurunan kinerja otak. Sederhananya, ini menggambarkan gejala yang terkait dengan kerusakan otak. Gejala-gejala ini sering berupa kehilangan ingatan dan kebingungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebuah penelitian yang masih berlangsung sedang berupaya untuk menjelaskan potensi penyebab demensia agar bisa dicegah. Meskipun masih banyak yang harus dipahami tentang hubungan tersebut, ternyata kekurangan kadar vitamin D berkaitan dengan risiko demensia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Ajak Insan Kampus Bersinergi Bangun Aceh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Vitamin D umumnya dijuluki “vitamin sinar matahari” karena tubuh menciptakannya melalui kontak langsung dengan sinar matahari. Semakin banyak bukti signifikan yang telah menarik hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dengan risiko tinggi demensia.

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Neurology, para peneliti secara komprehensif mengeksplorasi hubungan antara kekurangan vitamin D dengan risiko demensia dan penyakit Alzheimer (jenis demensia yang paling umum). Mereka secara sistematis menelusuri Pubmed, Cochrane Library, database Embase, dan wp-signup.php referensi artikel ulasan yang relevan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dirlantas Polda Aceh Pastikan Mudik Gratis Berjalan Aman


Analisis subkelompok menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D yang parah dikaitkan dengan risiko Alzheimer 51 persen lebih tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D mungkin menjadi faktor risiko demensia atau Alzheimer, dikutip dari laman Express, Rabu (13/7/2022).

Para peneliti menyimpulkan, ada hubungan yang signifikan antara kekurangan vitamin D dengan demensia maupun Alzheimer. Penelitian yang lebih terbaru telah dibangun di atas asosiasi tersebut. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 ini mengaitkan kekurangan vitamin D dengan peningkatan risiko demensia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi