Pemkot juga menggencarkan program gerakan Magrib Mengaji.
SUKABUMI–Pemkot Sukabumi mendorong lahirnya generasi yang akrab dan mencintai Alquran. Sebab kedekatan dengan Alquran akan memberikan keberkahan pada kota.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri kuliah perdana Lembaga Tahfidz Quran (LTQ) At Tartil di Masjid Agung Kota Sukabumi, Ahad (17/7/2022). Momen ini dalam rangka menyemarakkan kegiatan keagamaan di masjid dan mendorong lahirnya generasi qurani.
Kegiatan bertemakan Menegakan ruh Alquran, melahirkan generasi Qurani ini diikuti anak-anak dan orangtua siswa.” Masjid adalah pusat peradaban dan digunakan untuk semaraknya kegiatan ibadah termasuk mengakrabkan Alquran dengan anak-anak,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang juga Ketua DKM Masjid Agung Sukabumi.
Sehingga ia memberikan apresiasi atas digunakannya Masjid Agung Sukabumi sebagai lokasi acara. Pada kesempatan ini Fahmi mengatakan orangtua selalu mendoakan generasi robbani dan terbaik serta soleh dan harus memaksimalkan doa tersebut.
Salah satu ikhtiar yakni mendekatkan sejak awal dengan Alquran. Mengakarbkan diri dengan Alquran yang utama dilakukan baru melakukan proses lainnya. ” Ketika masyarajmat soleh dan solehah, maka Allah akan memberikan keberkahan pada suatu wilayah,” kata Fahmi.
Sehingga harapannya Sukabumi penuh berkah karena kedekatan warganya kepada Alquran yang dicintai. Namun tugas belum selesai, karenaharus dibarengi dengan berupaya menjaga dan mendekatkan diri dengan Alquran termasuk ayahanda dan ibundanya juga dekat dengan Alquran.
Lebih lanjut Fahmi menuturkan, pemkot juga menggencarkan program gerakan Magrib Mengaji. Di mana anak-anak didorong untuk mengaji di masjid pada waktu Magrib hingga waktu shalat Isya.” Tantangan ke depan luar biasa dengan dinamika harus dibarengi dengan pendidikan agama terbaik,” imbuh Fahmi.
Sebab keluarga harus mempersiapkan anak dengan kecerdasan intelektual dengan rohani. Intinya lanjut Fahmi, penguatan keagaman jadi mutlak karena harapannya akan lahir generasi terbaik.
Sumber: Republika
