Selasa, 30/04/2024 - 03:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kandungan Merkuri dalam Kosmetik Bisa Dikenali, Begini Caranya

ADVERTISEMENTS

Waspadai kandungan merkuri dalam kosmetik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kosmetik yang mengandung merkuri masih ada saja beredar di pasaran. Biasanya, produk tersebut memperdaya konsumen dengan iming-iming kulit putih, bersih, dan halus secara instan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Terpikat oleh klaim khasiat tersebut, sejumlah perempuan pun mempercayakan penampilannya pada kosmetik bermerkuri. Alih-alih mempercantik, kosmetik itu justru membuat wajah menjadi memerah, perih, mengelupas, bahkan bisa lebih parah lagi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Merkuri sendiri merupakan bahan kimia yang mengandung unsur logam. Ahli dermatologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Shannaz Nadia Yusharyahya, menjelaskan, kandungan merkuri yang mengenai kulit dapat menyebabkan kemerahan dan rasa panas seperti terbakar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Ujong Drien


Lama-kelamaan, menurut dr Shannaz, warna merah di kulit menjadi permanen atau menetap. Beberapa orang juga mengalami hipo atau hiperpigmentasi berupa kemunculan vlek putih maupun cokelat, sehingga warna kulit menjadi belang-belang tidak rata.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebagian lagi mendapati kemunculan bintik-bintik, dermatitis, dan baboon syndrome. Bukan hanya itu, ada lagi dampak yang paling mengerikan.


Dampak bahaya dari kosmetik yang mengandung merkuri ini juga dapat menyerang organ vital. Korbannya bisa mengalami kerusakan pada ginjal, paru, saluran pencernaan, susunan saraf pusat. Kosmetik bermerkuri juga dapat membahayakan janin.

“Dari pengalaman pribadi selama praktik, semua gejala di kulit tersebut pernah saya temui,” ujar dr Shannaz, dikutip Senin (18/7).

Dr Shannaz juga pernah mendapati pasiennya memiliki keluhan yang mengarah ke kelainan saraf akibat paparan merkuri dalam kosmetik. Mereka menderita gemeteran, susah tidur, depresi.

Berita Lainnya:
Berbagi Berkah Ramadhan, SMKN 5 Telkom Banda Aceh Lakukan Aksi UBI RAMBAT

“Saya konsulkan ke dokter spesialis saraf, sementara keluhan yang mengarah ke kelainan ginjal saya konsulkan ke dokter spesialis penyakit dalam,” jelasnya.

Dr Shannaz mewanti-wanti agar masyarakat, siapa pun, tidak hanya perempuan agar lebih bijak dalam memilih kosmetik. Ia mengatakan  merkuri kebanyakan digunakan pada produk kecantikan seperti krim pencerah kulit.

“Kosmetik yang mengandung merkuri biasanya dalam bentuk krim wajah dan diiklankan sebagai krim pencerah atau krim pemutih atau krim mencegah penuaan dan sering kali klaim-klaim tersebut ditambah dengan iming-iming berkhasiat atau hasil terlihat dalam waktu cepat,” papar dr Shannaz.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi