Rabu, 08/05/2024 - 10:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pola Penyebaran Subvarian Omicron BA.2.75 di Indonesia Belum Bisa Diprediksi

ADVERTISEMENTS

Kecepatan penyebaran subvarian Omicron BA.2.75 masih belum bisa dipastikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kementerian Kesehatan RI belum menyimpulkan tingkat kecepatan penularan subvarian Omicron BA.2.75 yang menginfeksi tiga warga Indonesia sejak sepekan lalu. “Sampai sekarang belum terlihat polanya berapa cepat dia naiknya dibandingkan dengan BA.4 dan BA.5,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam agenda peluncuran kit diagnostik molekuler BioColoMelt-Dx di RS Darmais Jakarta, Selasa (19/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kemenkes masih meneliti kemampuan BA.2.75 yang saat ini menunjukkan tren peningkatan kasus di India. Pada pekan lalu, kata dia, BA.2.75 atau yang dikenal di sebagian kalangan pakar ilmu kesehatan dengan sebutan varian Centaurus itu telah terdeteksi di Indonesia, dua kasus berada di Jakarta dan satu lainnya terdeteksi di Bali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh dan Istri Berikan Keceriaan di Bazar UMKM Singkil
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Secara terpisah, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan BA.2.75 kali pertama dilaporkan dari India pada awal Juni 2022 dan sekarang sudah menyebar di sedikitnya 15 negara, di antaranya Jerman, Inggris, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Di India yang kita kenal sebagai negara yang pertama kali melaporkan varian Delta BA.2.75 menyebar dengan cukup cepat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pakar dari Mayo Clinic menyatakan bahwa peningkatan kasus di India akibat BA.2.75 bersifat eksponensial, walau memang masih harus menunggu data-data lain dalam beberapa pekan mendatang. “Pembantu Dekan Bidang Riset Arkansas State University juga mengkhawatirkan tentang penyebaran BA.2.75 ini di India yang menurutnya sekarang sudah lebih cepat dari BA.5 di sana,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Paripurna HUT Kota Banda Aceh Dihadiri Mantan Ketua DPRK dan Wali Kota


Menurut dia, kalangan pakar juga memperkirakan BA.2.75 juga akan menyebar cukup cepat di Inggris dan Amerika Serikat. Awalnya hanya di satu negara bagian, sedangkan saat ini sudah ada di tujuh negara bagian Amerika, yaitu California, Illinois, New York, North Carolina, Texas, Washington, dan Wisconsin. “Memang sejauh ini belum ada kepastian tentang pola penularan dan berat ringannya dampak BA.2.75,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Kemunculan BA.2.75 di Indonesia, kata Tjandra, menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 masih ada di tengah masyarakat, sedangkan berbagai perkembangan dapat saja terjadi, termasuk adanya varian atau subvarian baru. “Tentu tidak perlu panik, tetapi jelas perlu waspada dan mendapatkan data ilmiah yang valid agar penanganan di lapangan dapat berjalan dengan tepat,” katanya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi