Sabtu, 27/04/2024 - 11:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Injourney Intensif Kembangkan Fasilitas 5 Destinasi Prioritas

ADVERTISEMENTS

Ini adalah program yang sangat intensif yang dilakukan dalam dua tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney yang merupakan holding BUMN sektor pariwisata dan pendukung membangun sejumlah inisiatif sebagai langkah strategis dan jangka panjang bagi kemajuan pariwisata Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya Watono mengatakan, Injourney saat ini tengah fokus mengoptimalkan pengembangan lima destinasi prioritas yaitu Mandalika, Borobudur, Likupang, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Maya mengatakan, Injourney mendorong pengembangan berbagai fasilitas, akomodasi, atraksi, event activation, dan juga membantu branding untuk membantu industri pariwisata di setiap destinasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ekspansi Global, PIS Tambah Tiga Tanker Baru

“Ini adalah program yang sangat intensif yang dilakukan dalam dua tahun ke depan yang kami harapkan rampung pada 2024,” ujar Maya pada acara Power Lunch dalam rangkaian KTT Y-20 Indonesia 2022 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (18/7/2022).

ADVERTISEMENTS

Selain itu, lanjut Maya, ada juga inisiatif lain dengan membuat program unggulan seperti ajang MotoGP di Mandalika dan power boat race di Danau Toba. Tak hanya itu, Maya menyebut Injourney juga mendorong transformasi digital di industri pariwisata, terutama perhotelan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Maya mengatakan pendirian Injourney pada Oktober lalu, bertujuan membentuk ekosistem pariwisata Indonesia yang terintegrasi dengan multisektor sebagai langkah akselerasi pemulihan industri aviasi dan pariwisata di dalam maupun luar negeri. Maya menjelaskan Injourney yang meliputi PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, dan PT Sarinah membagi dalam lima kluster bisnis, yaitu Airport Management, Heritage Management, Destination Development, Demand Management, dan Retail Management.

Berita Lainnya:
Diskusi Indef: Butuh Menko Urus Ekonomi Syariah

“Kami hadir menjadi nafas baru bagi industri pariwisata di tengah kondisi pandemi serta menjadi wadah untuk berkolaborasi dan berintegrasi dalam misi pengembangan wisata Indonesia,” kata Maya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi