Minggu, 05/05/2024 - 19:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Seperti Kokain, Gula Juga Bikin Kecanduan, Trik Ini Bisa Bantu Mengontrolnya

ADVERTISEMENTS

Gula dan kokain memberikan lonjakan dopamin yang serupa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Orang dewasa dianjurkan untuk membatasi gula dalam asupan sehari-hari. Mereka disarankan tidak mengonsumsi gula melebihi dari 30 gram setiap harinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, anak-anak berusia tujuh hingga 10 tahun tidak lebih 24 gram dan usia empat hingga enam tahun sebanyak 19 gram. Hanya saja, banyak orang dewasa justru melebihi batasan gula yang direkomendasikan per hari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Satu sendok teh gula, misalnya, setara dengan empat gram. Asupan gula menyebabkan peningkatan diabetes tipe 2, hati berlemak, penyakit jantung, kerusakan gigi, tekanan darah tinggi, hingga peningkatan kolesterol. Hal ini juga bisa menjadi penyebab obesitas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pelatih kecanduan makanan dr Bunmi Aboaba mengaku telah membantu orang yang kecanduan makanan dan melihat banyak orang kecanduan gula. Karena itu, dia meyakini bahwa gula membuat ketagihan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dokter Anjurkan Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping per Hari

Gula halus dan obat-obatan memicu dopamin dan bahan kimia pemicu kesenangan lainnya di otak. Gula dan kokain memberikan lonjakan dopamin yang serupa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itulah mengapa kita memiliki masalah obesitas. Orang ingin berhenti, tapi sulit karena sudah kecanduan,” kata dr Aboaba, seperti dikutip dari The Sun, Senin (18/7/2022).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Otak membuat jalur sehingga gula menjadi satu-satunya mekanisme mengatasi sesuatu. Begitu kecanduan terbentuk, sulit untuk keluar dari kebiasaan itu tanpa pengetahuan, strategi, dan dukungan karena lonjakan dopamin besar yang ditimbulkannya di dalam tubuh.

Ketika kadarnya turun, keinginan mulai muncul untuk mengonsumsi lebih banyak gula untuk merasa bahagia. Kecanduan gula dapat memengaruhi pekerjaan, hubungan, dan kesehatan mental.

Berita Lainnya:
Aplikasi SPSE Pemerintah Aceh Alami Gangguan


Tapi tidak semua gula sama. Ada gula alami dalam buah-buahan (fruktosa) dan susu (laktosa).

Ahli gizi Amanda Ursell mengatakan gula terperangkap dalam sel di dalam makanan. Gula meningkatkan kadar gula darah jauh lebih lambat, tetapi juga memberikan serat dan mineral dan ratusan nutrisi super nabati yang memiliki manfaat tak terhitung.

“Tapi ada gula dalam madu alami, jus buah tanpa pemanis dan smoothies, misalnya, yang tidak berbeda dengan gula meja karena semua mikronutrien dihilangkan dalam pemrosesan,” ujar Amanda.

Dia menyarankan untuk hanya mengonsumsi satu makanan manis dalam sehari, seperti jus buah, sereal, atau makanan penutup. Jika mengonsumsi lebih dari itu, artinya akan kelebihan asupan gula per hari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi