Jumat, 03/05/2024 - 13:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Kirim Lagi Roket Presisi Himars ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Tambahan sistem roket itu diharapkan menopang Kiev dalam memerangi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan, negaranya akan mengirimkan lagi empat M142 High Mobility Artillery Rocket System (Himars) ke Ukraina. Tambahan sistem roket itu diharapkan menopang Kiev dalam memerangi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Austin mengungkapkan, dengan tambahan empat Himars, Washington sudah mengirim 16 sistem roket presisi itu ke Ukraina. “Ukraina telah memanfaatkan Himars dengan sangat baik, dan Anda dapat melihat dampaknya di medan perang,” katanya kepada awak media di Pentagon, Rabu (20/7/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gerak Cepat Biden Tandatangani Legislasi Bantuan untuk Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sebelumnya Ukraina sempat menyampaikan bahwa mereka berhasil menghancurkan sekitar 30 stasiun komando dan depot amunisi Rusia dengan menggunakan Himars. Karena keefektifannya, Kiev meminta tambahan Himars ke AS. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Austin mengungkapkan, Rusia masih menggencarkan serangan tanpa henti ke Ukraina. “Itu adalah taktik kejam yang mengingatkan kembali pada kengerian Perang Dunia I. Jadi, Ukraina membutuhkan senjata serta amunisi untuk menahan serangan ini dan untuk menyerang balik,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebelumnya Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan, negaranya membutuhkan Himars dalam jumlah besar. Menurutnya, Ukraina membutuhkan setidaknya 100 sistem roket presisi itu untuk melancarkan serangan balasan efektif terhadap pasukan Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ratusan Penangkapan, Warnai Demo Pro Palestina di Kampus Amerika


Selain Himars, Reznikov pun meminta bantuan amunisi jarak jauh dengan daya jangkau 100 hingga 150 kilometer. Hal itu untuk memutus unit pasukan Rusia dari dukungan mereka. Sejauh ini pemerintahan Presiden AS Joe Biden menolak mengirim amunisi jarak jauh ke Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Washington khawatir, amunisi itu bakal digunakan pasukan Ukraina untuk menyerang sasaran di dalam wilayah Rusia. Jika hal tersebut terjadi, peperangan berpotensi meluas menjadi antara Rusia dan Barat.


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi